Berita Badung
Harga Telur Ayam Anjlok, Peternak Ayam Petelur di Desa Getasan Petang Badung Merugi
Bahkan saat diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) malah mengalami kerugian lantaran harga telur anjlok
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
Kendati demikian harga telur bergantung pada ukuran telur sendiri.
"Jadi telur ayam ada 3, yakni besar, sedang dan kecil. Dulu paling besar dijual Rp 37 ribu sekarang hanya Rp 30 ribu /keratnya.
Disinggung apakah masih bertahan jika terus mengalami kerugian, Rajendra mengaku tetap akan bertahan.
Pasalnya ayam yang dimiliki saat ini sedang produktif untuk bertelur. Selebihnya jika pun dijual, pihaknya akan mengalami kerugian lebih banyak.
"Untuk menekan kerugian, kita minimalisir pemberian obat-obatan termasuk vaksinnya. Namun untuk pakan kita ganti, kita gunakan pakan campuran dengan harga Rp 315 ribu satu saknya," bebernya.
Dirinya mengakui pemeliharaan ternak ayam ini dilakukan secara kelompok yang dinamai kelompok ternak ayam Manuk Sari.
Dalam satu kandang berisi 1.272 ekor ayam.
"Jadi kami ada 11 kandang disini disini," tungkasnya. (*)
Artikel lainnya di Berita Badung