Berita Karangasem
Jalan ke Pura Pesucian di Banjar Sangkan Aji Karangasem Tertutup Longsor, Aktivitas Warga Terhambat
Plt Kepala BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa, mengaku, BPBD mendapat info ada longsor, Kamis (16/9/2021) sekitar pukul 09.00 wita
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Akses jalan menuju Pura Pesucian di Banjar Sangkan Aji, Kerta Buana, Kecamatan Sidemen, Karangasem tertutup material longsor.
Pemedek yang hendak sembahyang sementara kesulitan melintas lantaran volume material longsor cukup banyak.
Plt Kepala BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa, mengaku, BPBD mendapat info ada longsor, Kamis (16/9/2021) sekitar pukul 09.00 wita.
Mendapat informasi tersebut, petugas langsung ke lokasi melakukan assesment.
Baca juga: BPBD Karangasem dan Komunitas ACT Didistribusikan 10 Ribu Liter Air Bersih di Desa Tianyar
Kondisinya badan jalan tertutup material longsor, sehingga aktivitas warga terhambat.
"Tim di lapangan yakni TRC Regu II, Perbekel, Kawil, Babinkamtibmas Banjar Dinas Sangkan Aji. Jalan untuk sementara agak sulit dilalui dikarenakan tertutup material," ungkap Arimbawa, pejabat asal Singaraja.
Untuk pembersihan material longsor rencana dilaksanakan, Sabtu (18/9/2021) pukul 08.00 wita.
Sesuai permintaan dari perbekel Kerta Buana untuk pembersihan rencananya dilakukan gotong royong oleh petugas BPBD Karangasem bersama warga serta pemedek yang memakai jalan.
"Pemicu longsor karena diguyur hujan, sehingga kondisi tanah jadi labil. Masyarakat harus tetap waspada dan hati - hati. Mengingat cuaca di Karangasem sifatnya anomali, berubah - ubah. Sekarang panas, tiba - tiba hujan," imbuh IB Arimbawa.
Ditambahkan, sesuai pemetaan BPBD, dari 78 Desa / Kelurahaan di Karangasem, sekitar 50 desa berpotensi mengalami bencana tanah longsor saat hujan.
Daerah yang berpotensi terjadi longsor tersebar di 8 Kecamatan. Seperti Kec. Rendang, Sidemen, Kubu, Bebandem.
Untuk Kecamatan Sideman, daerah yang berpotensi longsor sebanyak 9 desa.
Seperti Desa Lokasari, Desa Wismakerta, Desa Tri Eka Buana, Desa Telagatawang, Desa Sinduwati, Talibeng, Tangkup, Kerta Buana dan Sidemen.
Semua daerah ini berdekatan dengan dataran tinggi bukit.
Kecamatan Selat hampir semua daerah berpotensi longsor. Seperti Desa Sebudi, Duda Timur, Peringsari, Muncan, dan beberapa desa lain.
Baca juga: BMKG dan BPBD Karangasem Verifikasi Jalur Evakuasi Apabila Terjadi Bencana
Sedangkan Kecamatan Abang hanya 7 desa berpotensi terjadi longsor. Seperti Desa Bunutan, Tista, Tribuana, Tiying Tali, Culik, & Desa Kertamandala.
Untuk Kec. Bebandem, hanya beberapa desa yang sering terjadi longsor.
Diantaranya Desa Jungutan, Sibetan, Bebandem, Buana Giri, Macang. Kecamatan Karangasem, desa berpotensi longsor yakni Desa Bugbug di Bebukitaan Shang Hyang Ambu, Desa Bukit, dan Desa Tegalinggah.
Kecamatan Rendang ada 5 Desa yang berpotensi longsor. Seperti Desa Besaakih, Rendang, Pesaban, Pempatan, dan Desa Menanga.
Di Kecamatan Manggis hanya ada 5 desa yang potensi terjadi longsor, sedangkan di Kecamatan Kubu hanya 4 desa yang berpotensi mengalami longsor.(*)
Artikel lainnya di Berita Karangasem