SOROTAN Shin Tae-yong TC Timnas Indonesia U18 Tahap Ketiga: Saya Belum Puas dengan Pemain yang Ada

Tim nasional Indonesia U-18 telah mengakhiri pemusatan latihan (TC) tahap ketiga pada Jumat, 17 September 2021.

Penulis: Kambali | Editor: Kambali
pssi.org
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong saat memimpin pemain Timnas Indonesia U18 pada pemusatan latihan (TC) tahap ketiga pada Jumat, 17 September 2021 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta. 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Simak sorotan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong setelah pemusatan latihan atau TC Timnas Indonesia U18 tahap ketiga berakhir di artikel ini.

Tim nasional Indonesia U-18 telah mengakhiri pemusatan latihan (TC) tahap ketiga pada Jumat, 17 September 2021.

TC dipimpin langsung oleh pelatih, Shin Tae-yong dan berlangsung di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.

TC tahap ketiga ini merupakan lanjutan dari dua tahap sebelumnya, namun dengan 36 pemain berbeda dari tahap-tahap sebelumnya.

Tahap pertama telah berlangsung dari tanggal 29 Agustus hingga 3 September 2021 dengan 36 pemain, kemudian berlanjut ke tahap kedua yang berlangsung dari tanggal 6 sampai 10 September 2021, juga dengan 36 pemain yang dipanggil.

Untuk tahap ketiga ini, masih dengan 36 pemain, namun dengan pemain yang berbeda dan sudah dimulai dari tanggal 13 September hingga berakhir hari ini, Jumat 17 September 2021.

Baca juga: DAFTAR Pemain Timnas Indonesia Wanita, Skuad Garuda Pertiwi Main di Kualifikasi Piala Asia 2022

“Alhamdulillah kami telah menyelesaikan

TC Timnas U-18 tahap pertama, kedua dan ketiga dengan baik.

TC berjalan dengan lancar dan protokol kesehatan yang ketat.

Saya berharap, Shin Tae-yong dan tim pelatih bisa menemukan pemain-pemain terbaik dari tiga tahap TC tersebut,” kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan seperti dilansir pssi.org.

Baca juga: Gabung Klub Eropa, Ini Hasil Debut 3 Pemain Timnas Indonesia, dari Egy, Bagus Kahfi, & Witan

Sementara itu, menurut Shin Tae-yong ia banyak melihat kemampuan para pemain pada pertandingan internal yang digelar selama TC berlangsung.

“TC tahap ketiga ini, saya belum terpuaskan dengan para pemain yang ada.

Kami akan kembali mencari bakat-bakat lain dari para pemain sepak bola muda di Indonesia.

Kemungkinan nanti akan ada tahap keempat, saya akan mencari waktu tepatnya,” kata Shin Tae-yong.

Terakhir, pelatih asal Korea Selatan itu berpesan kepada bakat muda pesepak bola Indonesia.

“Dari kami memang akan cek kemampuan pemain seperti apa.

Jadi sebenarnya tidak ada yang dibicarakan, mereka lah yang harus bisa menunjukkan kemampuannya dalam TC.

Dan berusaha sekuat tenaga untuk bisa terpilih masuk tim saya,” tutupnya.

Para pemain di TC tahap ketiga, setelah ini dipulangkan kembali ke asalnya masing-masing.

Shin Tae-yong akan mencari waktu untuk mengadakan pemusatan latihan lanjutan.

PSSI juga berencana akan mengadakan kompetisi Elite Pro Academy, di mana pada perhelatan itu nanti, Shin Tae-yong bisa mencari pemain berbakat lainnya untuk mengisi tim nasional Indonesia yang akan bersiap main di Piala Dunia U-20 tahun 2023.

Baca juga: Dua Pemain Muda Bali United Jalani TC Timnas Indonesia U - 18, Bersiap Tampil di Piala Dunia U - 20

Sementara itu, sebanyak 36 pemain pada pemusatan latihan (TC) tim nasional Indonesia U-18 tahap ketiga, sudah menuntaskan latihan mereka.

Kini mereka akan kembali ke asalnya masing-masing.

Namun ada banyak cerita dan pengalaman berharga yang mereka dapatkan selama hampir satu minggu di Stadion Madya, Senayan, Jakarta dari tanggal 13 hingga 17 September 2021 itu.

Dua pemain, Ferre Murrari dan Adre Arido menuturkan pengalaman apa saja yang sudah dirasakan selama berlatih dibawah asuhan Shin Tae-yong.

“Banyak pengalaman yang saya dapatkan disini, terutama fisik saya yang harus lebih ditingkatkan, passing harus dibenahi, terima kasih kepada coach Shin Tae-yong yang sudah memberikan kesempatan ini kepada saya, semoga apa yang saya dapatkan disini, dapat bermanfaat bagi saya kedepannya,” buka Ferre Murrari seperti dilansir pssi.org.

“Jujur saya kurang di fisik, dan selama disini, Alhamdulillah fisik saya bisa meningkat.

Karena di sini saya ingin membuat kedua orang tua saya bangga, saya akan berusaha sekuat tenaga agar bisa masuk ke timnas dan bisa bermain di Piala Dunia.

InsyaAllah saya bisa lolos disini dan masuk timnas, saya sudah maksimal, hasil nanti saya serahkan kepada Allah hasilnya, melalui coach Shin,” terangnya.

Sementara itu, menurut Adre Arido, “Pengalaman yang saya dapat selama TC tidak seperti biasanya dan saya bangga, mungkin semua anak-anak di Indonesia tidak bisa mendapatkan kesempatan ini, saya bersyukur karena itu,” buka Adre.

Pemain yang pernah bergabung dalam skuat Garuda Select itu mengatakan perbedaan dan persamaan ketika dia disana dan di TC ini.

“Cara melatihnya pasti sama, mungkin bedanya bahasa, keduanya baik pelatih di Garuda Select dan coach Shin mengutamakan fisik. Sementara saya kurang di fisik dan daya tahan tubuh,” tegasnya.

Terakhir, dirinya memiliki motivasi tersembunyi dalam mengikuti TC ini.

“Motivasi saya untuk TC ini adalah bisa membanggakan kedua orang tua dan orang-orang terdekat saya.

Insya Allah saya percaya diri dengan kemampuan saya dan dapat menembus skuad Garuda,” kata dia. (*)

Baca berita Timnas Indonesia

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved