Ini Starting XI Rossoneri Hadapi Duel Grande Partita Juventus vs AC Milan: Pioli dan Pola 4-2-3-1

TRIBUN-BALI.COM – Berikut prediksi starting XI Rossoneri  jelang duel bigmatch Liga Italia pekan ke-4 yang mempertemukan duel Juventus vs AC Milan, Senin 20 September 2021 dini hari.

Pertandingan Grande Partita Serie A antara Juventus vs AC Milan digelar di Stadion Allianz, pukul 02.45 Wita.

Dilaporkan Sky Sport Italia, Rossoneri bakal menurunkan skuad pemain yang agak berbeda dengan susunan pemain di laga kontra Bianconeri dibanding ketika melawan Liverpool di Anfield yang berakhir dengan kekalahan 3-2.

Allenatore Stefano Pioli diprediksi akan tetap memasang Mike Maignan sebagai benteng terakhir AC Milan di bawah mistar gawang yang dilapisi oleh empat bek bertalenta Davide Calabria, Simon Kjaer, Fikayo Tomori, dan Theo Hernandez.

Kemudian di sektor lini tengah AC Milan, Sandro Tonali diduetkan dengan Franck Kessie demikian dilansir Tribun Jogja via SempreMilan.

Di posisi sayap kanan masih akan ditempati Alexis Saelemaekers dengan Brahim Diaz dan Rafael Leao di posisi tengah dan sayap kiri.

Dan perubahan yang ada adalah Olivier Giroud diperkirakan akan menjadi starter menggantikan Ante Rebic pada Derby d'Italia nanti.

Prediksi susunan AC Milan vs Juventus.

AC Milan(4-2-3-1):
Maignan; Calabria, Kjaer, Tomori, Theo Hernandez; Tonali, Kessie; Saelemaekers, Brahim Diaz, Leao; Giroud.

Juventus (4-3-3):
Szczęsny; Danilo, Bonucci, De Ligt, Alex Sandro; Bentancur, Locatelli, Rabiot; Cuadrado, Dybala, Morata.

AC Milan raih Scudetto?

Para pemain AC Milan merayakan akhir pertandingan sepak bola Liga Italia Serie A antara AC Milan vs Cagliari di stadion San Siro di Milan, pada 29 Agustus 2021. (MIGUEL MEDINA / AFP)
Sebelumnya, Sven-Göran Eriksson yakin AC Milan akan memenangkan Serie A musim ini.

Mantan pelatih Lazio, Roma dan Inggris berbicara kepada The Italian Football Podcast tentang perburuan gelar di Serie A dan banyak topik lainnya.

“Saya pikir di atas kertas Inter Milan adalah satu dari favorit untuk memenangkan Serie A musim ini, tetapi mereka telah kehilangan pemain yang sangat penting dan tidak mudah untuk menggantikan mereka,” kata pria berusia 73 tahun itu.

Sedangkan Bianconeri juga telah ditinggalkan megabintangnya Cristiano Ronaldo yang kembali ke Manchester United.

“Juventus juga kehilangan Cristiano Ronaldo. AC Milan terlihat sangat kuat, dan mereka hampir mengalahkan Liverpool di Liga Champions.

Dengan sejumlah pertimbangan, pria asal Swedia itu memperkirakan jika AC Milan yang akan meraih Scudetto Liga Italia Serie A musim 2021/2022.

“Pada akhirnya, saya pikir AC Milan akan menang, Inter Milan akan finis kedua kemudian Juventus ketiga dan salah satu klub Roma akan finis keempat.”

AC Milan lebih kuat dari Juventus

Paulo Dybala merayakan goldi Liga Champions Malmo vs Juventus di Malmo, Swedia pada 14 September 2021. (Andreas HILLERGREN / TT NEWS AGENCY / AFP)
Sementara itu, Claudio Marchisio percaya AC Milan lebih kuat dari Juventus dan menegaskan Nyonya Tua membutuhkan waktu.

Legenda Bianconeri berbicara kepada La Gazzetta dello Sport untuk melihat pratinjau pertandingan besar hari Minggu di Allianz Stadium.

“AC Milan lebih kuat sekarang, Maldini, Massara dan Pioli telah melakukan pekerjaan yang sangat baik untuk membangun tim yang telah berjuang selama beberapa tahun terakhir,” kata mantan gelandang itu.

“Mereka telah kembali dalam kompetisi yang mewakili mereka dengan lebih baik. Liverpool adalah lawan yang tangguh, tetapi mereka bisa mendapatkan kepuasan musim ini,” tambahnya.

Rossoneri menderita kekalahan 3-2 di Anfield Road pada hari Selasa dalam pertandingan Liga Champions pertama mereka dalam lebih dari tujuh tahun.

Namun, mereka adalah pemimpin klasemen Serie A dengan sembilan poin dalam tiga pertandingan. Mereka berbagi tempat teratas dengan Milan dan Napoli menjelang perjalanan mereka ke Turin pada hari Minggu.

Moise Kean vs Ismael Diawara di Liga Champions Malmo vs Juventus di Malmo, Swedia pada 14 September 2021. (Jonathan NACKSTRAND / AFP)
Di sisi lain, Juventus mengalahkan Malmo 3-0 di Liga Champions awal pekan ini tetapi hanya mengumpulkan satu poin dalam tiga pertandingan Serie A pertama musim ini.

Mereka ditahan imbang 2-2 oleh Udinese sebelum kalah dari Empoli dan Napoli.

“Juventus sedang dalam fase rekonstruksi, tetapi mereka harus membuktikan bahwa mereka berada di level yang sama dengan tim yang membuka siklus kemenangan,” kata Marchisio.

“Saat membangun fondasi untuk proyek jangka panjang, normal menghadapi momen sulit, saya ingin Juventus diberi waktu dan kepercayaan.

“Saya tidak melihat masalah kepribadian atau identitas, Anda hanya harus bersabar. Sebuah tim seperti Juve harus selalu bertujuan untuk menang. Mereka membutuhkan kohesi dan keyakinan. Saya yakin,” lanjut pemain berusia 35 tahun itu.

Manuel Locatelli vs Bonke Innocent di Liga Champions Malmo vs Juventus di Malmo, Swedia pada 14 September 2021. (Jonathan NACKSTRAND / AFP)
Sedangkan Manuel Locatelli, lulusan akademi AC Milan, bergabung dengan Juventus dari Sassuolo pada musim panas. Apakah dia 'Marchisio berikutnya'?

“Manuel (Locatelli) adalah pemain hebat, kualitasnya terbukti di Milan dan dia meningkat selama waktunya di Sassuolo,” kata Marchisio.

“Dia memiliki segalanya untuk menjadi pilar Juventus, dia telah membuktikan kepribadiannya bersama tim nasional.

"Namun, saya tidak suka perbandingan, dia akan menulis sejarahnya sendiri dan saya yakin itu akan sama indahnya."

Simak kabar AC Milan lainnya 

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul LIGA ITALIA: Juventus vs AC Milan - Stefano Pioli Bakal Rombak Starting XI Rossoneri