Berita Denpasar
UPDATE:Sebanyak 66 Pasien Sembuh di Denpasar,Kasus Positif Covid-19 Bertambah 44 Orang & 3 Meninggal
I Dewa Gede Rai mengatakan, kendati kasus Covid-19 di Denpasar sudah semakin menurun dan melandai namun penularan masih ditemukan
Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Berdasarkan data resmi pada Sabtu 18 September 2021, pasien Covid-19 yang sembuh di Kota Denpasar tercatat bertambah sebanyak 66 orang.
Sementara, kasus positif Covid-19 bertambah 44 orang.
Kasus meninggal dunia bertambah 3 orang.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan, kendati kasus Covid-19 di Denpasar sudah semakin menurun dan melandai namun penularan masih ditemukan.
Baca juga: Polresta Denpasar Gelar Latihan Pra Operasi Patuh Agung 2021 untuk Samakan Pola Pikir dan Tindakan
Oleh karena itu, ia tetap mengimbau masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.
"Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid sewaktu waktu bisa kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat
Kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," kata Dewa Rai.
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 37.038 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 35.278 orang (95,25) persen), meninggal dunia sebanyak 930 orang (2,51 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 830 orang (2,24 persen).
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini.
Dalam beraktivitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 3 Jawa-Bali.
Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.
"Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat
Jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi. Dalam beberapa minggu terakhir kasus mengalami peningkatan," imbuhnya.
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.
Baca juga: 9 Orang Terjaring Razia Masker di 3 Pasar Tumpah dan Lapangan Puputan Badung Denpasar
Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu. (*)
Artikel lainnya di Berita Denpasar