Berita Denpasar

Kini Hanya Tersisa 3 dari 11 Tempat Isoter di Denpasar, Tingkat Huniannya 34,17 Persen

Tempat isolasi terpusat (Isoter) untuk OTG/GR di Kota Denpasar terus berkurang.Dimana kini hanya tinggal tiga tempat Isoter yang ketiganya berada

Penulis: Putu Supartika | Editor: Karsiani Putri
Istimewa
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Tempat isolasi terpusat (Isoter) untuk OTG/GR di Kota Denpasar terus berkurang.

Dimana kini hanya tinggal tiga tempat Isoter yang ketiganya berada di wilayah Sanur, Denpasar.

Ketiga tempat Isoter yang masih beroperasi ini yakni Werdhapura Village yang berada di Sanur, serta dua hotel yang berada di kawasan Sanur.

“Tempat Isoter di Denpasar masih tersisa tiga. Dulu ada 11 tempat, kini sebanyak 8 tempat sudah kami tutup,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dihubungi, Minggu 19 September 2021 siang.

Menurut Dewa Rai, berkurangnya tempat Isoter ini dikarenakan jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 harian di Denpasar sudah berkurang.

“Yang awalnya sampai tiga digit, sekarang tinggal dua digit. Kasusnya sudah menurun, sementara kesembuhan terus meningkat,” kata Dewa Rai.

Dengan tiga tempat Isoter tersebut, jumlah bed yang tersedia, yakni 679 bed.

Dimana yang terpakai saat ini sebanyak 232 bed atau 34,17 persen, sehingga sebanyak 447 bed kosong.

Adapun rincian dan kapasitas dari masing-masing tempat Isoter tersebut yakni Werdhapura Village memiliki kapasitas sebanyak 85 bed, dimana yang terisi hanya 3 bed.

Baca juga: Penataan Gajah Mada Denpasar Sudah 45 Persen, Akan Ada Patung Digadang-gadang sebagai Ikon Baru

Baca juga: Besok Senin 20 September 2021 Disdikpora Denpasar Gelar Rapat Bahas Rencana PTM

Hotel di Sanur dengan kapasitas 350 bed, yang terisi hanya 162 bed.

Dan satu hotel di Sanur lagi dengan kapasitas 244 bed, kini hanya terisi 232 bed.

Dewa Rai mengatakan nantinya jika pasien yang menjalani Isoter di Werdhapura Village sudah habis, maka isolasi akan dipusatkan di dua hotel saja.

Hotel tersebut dipilih sebagai pusat Isoter karena memiliki kapasitas bed yang banyak.

Selain itu, juga akan mengurangi persebaran petugas baik dari petugas medis, Satpol PP, dan BPBD.

“Akan ada dua hotel yang kami jadikan tempat Isoter nanti dan keduanya berada di wilayah Sanur,” katanya.

Untuk diketahui, saat terjadinya lonjakan kasus positif Covid-19, Kota Denpasar memiliki 11 tempat Isoter.

Kesebelas tempat Isoter tersebut yakni Balai Pelatihan Kesehatan Masyarakat (Bapelkesmas) Provinsi Bali, Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Bali, satu Hotel di Jalan Veteran, satu hotel di Kuta.

Juga di satu hotel di Desa Sidakarya, Werdhapura Sanur, tiga hotel di Jalan Cokroaminoto, serta dua hotel di Sanur. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved