Berita Denpasar
Pantai Sanur Ramai Pengunjung, Satgas Covid-19 Denpasar:Jangan Terlalu Euforia Agar Tak Ditutup Lagi
Pada hari Minggu pertama penerapan PPKM level 3 ini, yakni Minggu 19 September 2021, kawasan Pantai Sanur terpantau ramai pengunjung
Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Setelah penerapan PPKM level 3 di Denpasar, objek wisata sudah dibuka meskipun ada pembatasan.
Pada hari Minggu pertama penerapan PPKM level 3 ini, yakni Minggu 19 September 2021, kawasan Pantai Sanur terpantau ramai pengunjung.
Ratusan pengunjung terlihat memadati kawasan pantai dengan berbagai aktivitas.
Kebanyakan dari mereka berenang bersama anggota keluarga, selain beberapa di antaranya juga duduk-duduk di pantai.
Baca juga: Gerindra Bali Gelar Vaksinasi Massal di Denpasar, De Gadjah: Kalau 100% Tervaksin, Ekonomi Berputar
Beberapa tetap menerapkan protokol kesehatan, dan banyak di antaranya juga mengabaikan protokol kesehatan seperti berkerumun dan melepas masker.
Salah seorang pengunjung, Made Budiasa (30) mengaku merasa lega setelah pantai kembali bisa dibuka.
Dan dengan dibukanya pantai, ia bersama keluarganya langsung mengagendakan untuk ke pantai saat hari Minggu.
“Sudah dengar tempat wisata dibuka saya langsung agendakan ke sini bersama keluarga,” kata Budiasa.
Budiasa pun berharap agar ke depannya tak ada penutupan pantai lagi.
“Harapannya tetap pantai dibuka, tidak ada lagi seperti kemarin pantai ditutup. Karena kita sudah berulangkali mengalami buka tutup pantai ini,” katanya.
Pengunjung lain, Komang Astuti (26) mengatakan dirinya bisa bernafas lega dengan dibukanya tempat wisata ini khususnya pantai.
Dirinya bisa mengobati kepenatan dalam menjalani rutinitas sehari-hari.
“Ya rasanya lega ya, seperti terlepas dari kurungan, karena selama ini kerja terus meskipun pandemi tapi tak pernah ada hiburan, dengan dibukanya pantai ini jelas bisa mengobati rasa penat selama bekerja,” katanya.
Seperti yang diharapkan Budiasa, Astuti juga berharap tak ada lagi penutupan pantai.
Baca juga: Besok, Kantor Pemerintah termasuk Mal Pelayanan Publik di Denpasar Terapkan Aplikasi PeduliLindungi
Karena dirinya mengaku lebih suka liburan ke pantai ketimbang mal ataupun objek wisata lain.
“Lain suasananya menurut saya di pantai jika dibandingkan dengan objek wisata apalagi mal. Bagi saya ini liburan yang murah meriah tapi menyenangkan,” katanya.
Terkait ramainya kunjungan ke Pantai Sanur, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai meminta masyarakat yang berkunjung ke pantai agar tetap melaksanakan protokol kesehatan.
Agar jangan sampai kasus kembali melonjak dan pantai kembali ditutup.
“Intinya jangan euforia baru dibuka. Jangan sampai karena kita berbondong-bondong ke pantai, nanti kasus melonjak lagi dan pantai kembali ditutup. Untuk bisa kembali dibuka butuh waktu yang lama seperti yang telah kita lalui kemarin,” katanya.
Meskipun saat ini kasus positif harian Covid-19 di Denpasar mengalami penurunan, namun bukan berarti tak ada penularan.
“Penularan tetap ada walaupun kasus kecil, maka dari itu prokes harus ketat, dan kami minta pengelola juga memperhatikan jumlah pengunjung yang masuk,” katanya.
Ia mengatakan biasanya kawasan Sanur yang ramai adalah kawasan Pantai Bali Beach, Pantai Sindhu, Pantai Karang, dan Pantai Mertasari.
Padahal di Sanur ada banyak pantai yang membentang sepanjang 6.8 km yang bisa dikunjungi.
“Kami juga minta satgas di desa/lurah ikut mengurai jika terjadi kerumunan. Kalau satu titik penuh mohon arahkan ke titik lainnya yang masih kosong,” katanya. (*)
Artikel lainnya di Berita Denpasar