Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Kebiasaan Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Subang Semasa Hidup, Yoris : Kini Hampa
Kakak Amalia, Yoris (32) mengatakan, ada satu kebiasaan yang tak bisa dilupakan dari adiknya tersebut. Yoris biasanya sering berkumpul di hari Jumat
TRIBUN-BALI.COM – Hingga saat ini, Senin 20 September 2021, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang belum terungkap.
Keluarga masih terkenang sosok Amalia Mustika Ratu (23) dan ibunya, Tuti Suhartini (55) semasa masih hidup.
Kakak Amalia, Yoris (32) mengatakan, ada satu kebiasaan yang tak bisa dilupakan dari adiknya tersebut.
Yoris biasanya sering berkumpul di hari Jumat bersama ibu, adik, serta istri dan anaknya.
Jumat biasanya mereka menghabiskan waktu bersama.
Kebiasan yang dilakukan Tuti dan Amalia saat keluar bersama adalah makan kuliner mie bakso.
"Biasanya kita hari Jumat kaya begini sama istri sama anak terus mamah sama Amalia juga ngebaso di Palasari sama jalan-jalan," ujar Yoris sambil menahan tangis selesai menggelar pengajian di Dusun Jalancagak, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jumat 17 September 2021.
Yoris mengaku kepergian ibu dan adiknya membuat hidupnya terasa hampa.
Baca juga: UPDATE Kasus Pembunuhan di Subang: Wanita Misterius Terekam CCTV Turun dari Avanza dan Buang Sesuatu
Biasanya, sang ibu dan adiknya kerap bermain dengan anak Yoris.
"Kalau udah enggak ada mamah sama Amalia kaya begini kan, kayak gimana ya, kayak hampa aja. Biasanya tuh sering main apalagi sama anak saya," katanya.

Pengajian Rutin Setiap Jumat
Keluarga mendiang Tuti, kembali menggelar pengajian di salah satu rumah kakak Tuti di Dusun Jalancagak, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang.
Dalam pengajian itu, beberapa keluarga inti terlihat datang.
Tampak ada Yoris; kakak tertua Tuti, Yeti Mulyati (60); kakak ketiga Tuti, Lilis Sulastri (56); hingga kakak kedua Tuti, Ida Mursidawati (59).
Yoris mengatakan, pengajian rutin digelar setiap Jumat.