Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Kebiasaan Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Subang Semasa Hidup, Yoris : Kini Hampa
Kakak Amalia, Yoris (32) mengatakan, ada satu kebiasaan yang tak bisa dilupakan dari adiknya tersebut. Yoris biasanya sering berkumpul di hari Jumat
Lebih lanjut Poppy juga menyoroti saat air mata menetes dari sudut mata Yoris.
Menurutnya, itu menggambarkan kesedihan yang begitu mendalam.
"Kemudian aku ngelihat juga, di menit 0.39. Air mata menetes dari sini terus (sudut mata). Menggambarkan adanya kesedihan. Sedih banget sih. Beliau itu sedih.
"Kamu bisa melihat lagi, jelas lagi, di menit 0.43. Itu clear banget, sedih banget," ujarnya.
Selanjutnya, Poppy juga menganalisis saat Yoris mengatakan ingin pelakunya cepat ditangkap.
Menurut Poppy, saat itu ekspresi wajah Yoris menandakan sedih sekaligus marah.
"Di menit 0.53, (dia bilang) 'pelakunya cepet ketangkep demi Allah,' pas lagi ngomong gitu, itu kombinasi wajah sedih dan marah.
"Kenapa sedih, karena alisnya turun. Kalau sedih tuh alisnya turun seperti itu. Kalau sedih tuh alisnya pasti turun. Dan terlihat marah karena mulutnya mengatup. Menguatkan di sini," ujarnya.
Selanjutnya, dalam video itu Yoris juga terlihat menunjuk-nunjukkan tangannya.
Menurut Poppy, itu pertanda bahwa Yoris memperingatkan pelakunya agar waspada.
"Dan tangannya menunjuk seperti ini, berarti harus waspada. Terhadap siapa? Terhadap pelakunya, harus waspada," ujarnya.
Lalu, ada juga ketika kemarahan Yoris disebut memuncak.
Itu adalah ketika Yoris merapatkan giginya, namun bibirnya terbuka.
"Dan giginya seperti ini (gigi rapat, bibir terbuka). Jadi kalau kamu melihat seperti ini, marahnya udah memuncak banget. Dan lagi-lagi alisnya sedih. Di 0.57," ujarnya.
Berikutnya, Poppy pun menyoroti saat Yoris berseru Allahuakbar.