Berita Klungkung
Terkendala Freezer, Warung Agen di Klungkung Belum Bisa Salurkan Daging dan Ikan Segar untuk KPM
Terkendala freezer, warung agen di Klungkung mengaku belum siap untuk menyalurkan daging dan ikan segar
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Irma Budiarti
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Dinsos Klungkung saat ini aktif melakukan sosialisasi ke warung agen.
Agar juga menyalurkan daging dan ikan segar kepada para penerima bantuan sosial pangan program sembako.
Hanya saja, warung agen belum siap dengan hal ini.
Kepala Dinas Sosial, Pemerdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Klungkung, I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya menjelaskan.
Bantuan sosial pangan program sembako merupakan nama baru dari bantuan pangan non tunai.
Baca juga: Warga Berkerumun Antre Kartu Bantuan Sosial, Klungkung Dapat Kuota Tambahan 2877 KPM
Para keluarga penerima manfaat mendapatkan kartu sembako.
Dimana kartu ini dapat ditukarkan dengan sembako, seperti beras, telur, dan kebutuhan pokok lainnya.
"Keluarga penerima manfaat (KPM) mendapatkan kartu yang berisi uang, kalau dulu Rp150 ribu, sekarang Rp200 ribu.
KPM cukup datang bawa kartu itu ke warung agen, dan bisa menukarkannya dengan sembako.
Seperti beras, telur, sayuran, dan kacangan-kacangan," ungkap Gusti Agung Putra Mahajaya, Senin 20 September 2021.
Saat ini pemerintah pusat juga meminta para warung agen untuk ikut menyalurkan daging dan ikan segar bagi KPM.
Hal ini juga sudah disosialisaikan oleh dinas ke para warung agen.
Hanya saja warung agen mengaku belum siap untuk menyalurkan daging dan ikan segar itu.
Alasannya beberapa warung agen belum memiliki freezer untuk menyimpan daging dan ikan segar.
"Karena pengambilan barang kebutuhan pokok itu oleh para warung agen tidak serentak.
Baca juga: Dinsos Buleleng Salurkan Bantuan Sosial Tunai Rp 200 Ribu per Bulan untuk 3.634 KPM
Sehingga agen perlu freezer untuk menyimpan daging dan ikan segar itu sebelum diteruskan ke KPM," jelasnya.
Sementara itu, KPM penerima program sembako di Klungkung untuk tahun ini meningkat.
Jika tahun 2020, jumlah penerima bantuan sosial program sembako sebanyak 8.023 KPM.
Sementara tahun 2021, jumlah penerima bantuan sosial program sembako berjumlah 8.095 KPM.
(*)
