Berita Jembrana

UPDATE: Banjir Surut, Dampak Longsor Terjadi di Beberapa Titik di Jembrana

Banjir terpantau sudah mulai surut sejak pagi tadi, namun menyebabkan terjadi longsor di beberapa titik di Jembrana

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Irma Budiarti
Istimewa
Dampak banjir akibat curah hujan deras melanda Kabupaten Jembrana, Bali, kemarin malam. Banjir terpantau sudah mulai surut sejak pagi tadi, namun menyebabkan terjadi longsor di beberapa titik di Jembrana. 

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Banjir melanda Kabupaten Jembrana, Bali, mulai malam kemarin sekitar pukul 20.00 Wita hingga tengah malam pukul 24.00 Wita atau 00.00 Wita.

Beberapa kawasan yang terdendam banjir ialah di kawasan Rambut Siwi, Puskesmas II Mendoyo, Tembles Tegalcangkring, dan Banjar Sebual Kecamatan Jembrana.

Banjir terpantau sudah mulai surut sejak pagi tadi.

Pantauan Tribun Bali di lapangan, untuk banjir yang sudah surut terpantau di Lingkungan Dauhwaru, tepatnya di Jalan Ngurah Rai Kecamatan Jembrana.

Kemudian, di Jalan Denpasar-Gilimanuk atau Banjar Sebual.

Baca juga: BREAKING NEWS: Jembrana Dilanda Banjir, Sebabkan Kemacetan di Jalan Denpasar-Gilimanuk

Selanjutnya di sepanjang jalan mulai dari Banjar Sebual Kecamatan Jembrana hingga kawasan Rambut Siwi.

Puskesmas II Mendoyo dan Tegalcangkring yang masuk kecamatan Mendoyo juga sudah surut.

Ketinggian air yang kemarin diperkirakan mencapai 10 hingga 30 centimeter sudah terapantau tidak menggenangi lagi. 

Alhasil, arus lalu lintas di sepanjang jalan nasional itu pun lancar.

Begitu juga pantauan hingga ke perbatasan atau dikawasan Yeh Leh, Desa Pengeragoan Kecamatan Pekutatan, Jembrana pun, air tidak nampak mengggenang.

Sehingga kendaraan baik roda dua, empat atau kendaraan besar dan di atasnya dapat melintas dan tidak terganggu untuk melintas.

Di sisi lain, informasinya akibat banjir terjadi longsor di beberapa titik.

Akibat banjir, longsor membuat rumah warga, tertimpa material baik pasir atau lumpur.

Bahkan, di beberapa titik tembok penyengker rumah warga ambrol akibat tergerus aliran deras air.

Hujan yang mendera kurang dari empat jam membuat rumah warga pun rumah.

Baca juga: Lumba-lumba Terdampar di Pantai Pebuahan Jembrana, Kemungkinan Mati di Tengah Laut

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved