Berita Jembrana
BREAKING NEWS: Jembrana Dilanda Banjir, Sebabkan Kemacetan di Jalan Denpasar-Gilimanuk
Dimana di sepanjang kurang lebih 200 meter, air menggenang di depan pertokoan, hotel atau warung makan di sepanjang jalan tersebut
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Guyuran hujan selama beberapa jam mulai pukul 18.00 Wita Senin (20/9/2021) petang tadi, membuat banjir di beberapa titik di Kabupaten Jembrana. Terutama di Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk.
Banjir diakibatkan luapan air dari persawahan yang berada sisi utara dan selatan, jalan raya nasional tersebut.
Pantauan Tribun Bali, selain di kawasan Jalan Denpasar-Gilimanuk, luapan air atau genangan air juga terjadi di jantung Kabupaten Jembrana atau kota Negara. Tepatnya di Jalan Utama Ngurah Rai, Jembrana.
Dimana di sepanjang kurang lebih 200 meter, air menggenang di depan pertokoan, hotel atau warung makan di sepanjang jalan tersebut.
Baca juga: Puteri Cilik dan Remaja Bali Jembrana Maju ke Tingkat Nasional
Terutama paling parah ialah saat akan baru saja melintas dari simpang Jalan Pahlawan (Polres Jembrana) menuju ke arah barat dari arah timur.
Di sisi lain, pantauan banjir juga diketahui di sepanjang Jalan Denpasar-Gilimanuk.
Titik kawasan yang mengalami banjir parah atau menyebabkan arus lalu lintas macet.
Karena tidak dapat melaju sesuai standarnya, membuat kendaraan berjalan merayap.
Diantaranya terjadi di kawasan Rambut Siwi Mendoyo, kemudian di Tembles Tegalcangkring, Puskesmas II Mendoyo dan di kawasan Jalan Banjar Sebual, Desa Dangin Tukadaya, Kecamatan Jembrana.
Kabagops Polres Jembrana, Kompol I Wayan Sinar Yasa saat dikonfirmasi di lapangan membenarkan bahwa terjadi kemacetan sehingga laju kendaraan harus merayap.
Kendaraan tidak dapat melaju kencang akibat genangan air yang disebabkan luapan air dari persawahan.
“Beberapa titik saja. Ada di Rmabut Siwi, Puskesmas II Mendoyo dan di Tembles Tegalcangkring.
Untuk Biluk Poh masih kami pastikan apakah terjadi juga,” ucapnya, Senin 20 September 2021 malam kepada Tribun Bali.
Di sisi lain, rekan kepolisian dan BPBD yang berada di kawasan Jalan Ngurah Rai untuk mengatur lalu lintas mengaku bahwa genangan air sudah turun tidak seperti sebelumnya yang mencapai hingga 60 centimeter-an.
Baca juga: PTM Digelar, Disdikpora Jembrana Pantau di SMPN 1 Negara dan SD 1 Baler Bale Agung
Saat ini paling tidak hanya 10-30 centimeter saja pada pukul 22.30 Wita malam tadi.
“Tadi tinggi. Sekarang sudah agak menyusut,” bebernya. (*)
Artikel lainnya di Berita Jembrana