AC Milan
Saelemaekers Sulut Kobar Skuad AC Milan: Kami Tak Mau Finish Dua atau Tiga, Kami Ingin di Puncak
Gelandang AC Milan, Alexis Saelemaekers mengobarkan semangat kepada rekan-rekannya di skuad Rossoneri dengan slogan ‘jangan mulai mencari finish
Penulis: Ady Sucipto | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, ITALIA – Gelandang AC Milan, Alexis Saelemaekers mengobarkan semangat kepada rekan-rekannya di skuad Rossoneri dengan slogan ‘jangan mulai mencari finish kedua atau ketiga, kami mengincar puncak’.
Demikian slogan yang kembali digelorakan oleh Alexis Saelemaekers setelah AC Milan berhasil menggulung Venezia 2-0 di San Siro, Kamis 23 September 2021 dini hari tadi.
Alexsis Saelemaekers pada laga ini bermain sebagai pemain cadangan, namun perannya turut memberik dampak langsung bagi permainan AC Milan.
Alexis Saelemaekers berkontribusi dalam terciptanya gol kedua AC Milan yang dilesakkan oleh Theo Hernandez, setelah Brahim Diaz berhasil memecah kebuntuan dengan golnya di menit 68.
Baca juga: Ini Jawaban dan Respon Stefano Pioli Soal Peluang AC Milan Meraih Scudetto Musim Ini
Baca juga: Sengitnya Rivalitas AC Milan dan Inter di Klasemen Serie A, Ini 5 Besar Liga Italia Sementara

Alexis Saelemaekers juga turut membantu lini pertahanan AC Milan, bahkan melakukan aksi penyelamatan dari Niki MaenPaa dan serangan berbahaya Venezia lainnya.
Pada laga ini peran Alexis Saelemaekers sangat berkontribusi positif bagi kemenangan AC Milan setelah beberapa waktu tampil kurang meyakinkan.
“Saya mencoba membantu tim, pemain pengganti memiliki dampak yang baik dan kami senang,” kata Saelemaekers kepada Sky Sport Italia yang dilansir via Football Italia.
Stefano Pioli telah bekerja dengan Saelemaekers dalam pelatihan dan meningkatkannya sebagai pemain selama beberapa tahun terakhir.
“Jelas, pekerjaan yang dilakukan oleh pelatih dan kepercayaan yang dia miliki pada saya memang membantu saya untuk tumbuh, tetapi begitu juga dengan tim. Kami banyak berbicara, kami adalah kelompok muda dan saling membantu. Penting untuk memiliki lingkungan itu.
“Karakteristik saya sedikit lebih defensif daripada Rafael Leao dan Ante Rebic, tetapi pada saat yang sama saya juga suka menyerang, jadi saya bisa melakukan keduanya.”
Baca juga: Mengulas Taktik Strategi Simone Inzaghi dan Kebangkitan Mentalitas Juara Inter Milan Pasca Conte
Baca juga: Begini Kata Allegri Usai Juventus Susah Payah Kalahkan Spezia, Gol De Ligt Jadi Penentu

AC Milan adalah juara paruh musim Serie A kompetisi lalu, yang berarti mereka berada di puncak pada tahap pertengahan, tetapi akhirnya jatuh dan finis kedua di belakang Inter.
Saelemaekers memastikan bahwa mereka membidik lebih tinggi kali ini, setelah mengumpulkan 13 poin dari 15 poin yang tersedia.
“Tim yang kompetitif selalu ingin menang, dan itulah yang akan kami coba lakukan musim ini. Kami tidak mulai mencari untuk finis kedua atau ketiga.
“Kami akan menjalaninya satu per satu dan melihat apa yang terjadi, tetapi kami mengincar yang teratas.”
Baca juga: Analisis Terkini Soal Kontrak Kessie di AC Milan, Romano Sebut Performa Drop karena Isu Transfer
Baca juga: Update Klasemen Liga Italia Pekan Kelima: AC Milan dan Inter Bersaing Ketat di Serie A, Napoli Top
Pesan Stefano Pioli