Berita Karangasem

Longsor Tutup Akses Jalan di Kecamatan Rendang Karangasem

Longsor terjadi di Jalan Raya Amlapura - Rendang, tepatnya di Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Irma Budiarti
BPBD Karangasem
Petugas BPBD Kabupaten Karangasem bersama relawan dan petugas kepolisian mengevakuasi mataerial longsor, Kamis 23 September 2021 malam. 

TRIBUN-BALI.COM, KARANGASEM - Longsor terjadi di Jalan Raya Amlapura - Rendang, tepatnya di Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali, Kamis 23 September 2021 malam hari.

Tak ada korban jiwa dan luka dalam peristiwa longsor ini.

Hanya saja akses jalan macet dikarenakan sebagian jalan tertutup material tanah longsor.

Plt  BPBD Kabupaten Karangasem, IB Ketut Arimbawa, mengatakaan.

Longsor terjadi usai diguyur hujan beberapa jam.

Baca juga: Jalan ke Pura Pesucian di Banjar Sangkan Aji Karangasem Tertutup Longsor, Aktivitas Warga Terhambat

Petugas langsung ke lokasi mengevakuasi material longsor.

Proses evakuasi dibantu dari Dinas PUPR, anggota Polsek Rendang, serta Relawan Tunggang Langgang.

"Pemicunya karena diguyur hujan, sehingga kondisi tanah menjadi labil dan rawan longsor.

Proses evakuasi menghabiskan waktu sekitar 45 menit.

Dikarenakan cuaca di lokasi gelap," ungkap IB Ketut Arimbawa, Jumat 24 September 2021 pukul 09.00 Wita.

Evakuasi bersinergi dengan PUPR, anggota Polsek Rendang serta Relawan Tunggang Langgang Kecamatan Rendang.

Tujuannya untuk mebuka akses kendaraan yang lewat.

Untuk saat ini akses jalan sudah bisa dilalui dan pembersihan selanjutnya akan dilakukan oleh Dinas PUPR Bali.

Pihaknya mengimbau warga untuk tetap waspada dan hati-hati.

Mengingat cuaca di Karangasem anomali, berubah-ubah.

Baca juga: Tanah Longsor Hantam Tembok Rumah dan Pelinggih Warga di Desa Muncan Karangasem

Warga diminta agar menjauhi tebing serta pohon saat turun hujan.

Tujuannya untuk mengantisipasi hal tak diinginkan.

Seperti tertimpa longsoran dan pohon yang rapuh.

Ditambahkan, sesuai pemetaan BPBD, dari 78 Desa/Kelurahaan di Kabupaten Karangasem.

Sekitar 50 desa berpotensi mengalami bencana tanah longsor saat hujan.

Daerah yang  berpotensi terjadi longsor teersebar di 8 Kecamatan.

Seperti Kecamatan Rendang, Sidemen, dan Bebandem.

Untuk Kecamatan Sideman, daerah yang berpotensi longsor sebanyak 9 desa.

Seperti Desa Lokasari, Desa  Wismakerta, Desa Tri Eka Buana, Desa Telagatawang.

Desa Sinduwati, Talibeng, Tangkup, Kerta Buana dan Sidemen.

Baca juga: Dapur & Kamar Warga Banjar Tangkup Anyar Karangasem Diterjang Longsor, Kerugian Puluhan Juta Rupiah

Semua daerah ini berdekataan dataran tinggi bebukitan.

Kecamatan Selat hampir semua daerah berpotensi longsor.

Abang hanya 7 daerah berpotensi  longsor.

Untuk Kecamatan Bebandem, hanya beberapa desa  sering terjadi longsor.

Kecamatan Rendang ada 5 Desa.

Untuk Kecamatan Kubu hanya 4 desa yang berpotensi mengalami tanah longsor.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved