Berita Karangasem

Dapur & Kamar Warga Banjar Tangkup Anyar Karangasem Diterjang Longsor, Kerugian Puluhan Juta Rupiah

Pemilik mengalami kerugian materiil puluhan juta rupiah akibat dapur roboh dan  rumahnya alami rusak di bagian tembok

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Saiful Rohim
Dapur dan rumah warga jebol akibat diterjang longsor, Kamis (5/8/2021). Peristiwa ini terjadi di Tangkup, Kecamatan Sidemen, Kab. Karangasem. 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Hujan disertai angin kencang yang mengguyur Karangasem seminggu terakhir mengakibatkan longsor di Banjar Tangkup Anyar, Desa Tangkup, Kecamatan Sidemen, Karangasem, Bali, pada Kamis (5/8/2021) pukul  03.00 Wita.

Satu unit rumah warga jebol, tembok penyengker pelinggih serta dapur roboh.

Informasi di lapangan, longsor menghantam rumah Wayan Latra  warga Banjar Dinas Tangkup Anyar.

Tembok rumah berukuran  3 x 2.5 meter berserta pelinggih jebol. Tak hanya itu, dapur milik I Wayan Lastra roboh, rata dengan tanah.

Baca juga: Gempa Tektonik Buleleng M 3,6 Hari Ini Termasuk Gempa Dangkal, Dirasakan Hingga Karangasem

Selain itu, penyengker sanggah Wayan Keres juga roboh dan mengalami kerusakan.

Perbekel Desa Tangkup, Gede Sukardinata, mengatakan, kejadian nahas terjadi pagi dini hari.

Saat itu pemilik  rumah sedang istirahat. Tidak ada korban jiwa maupun luka.

Pemilik mengalami kerugian materiil puluhan juta rupiah akibat dapur roboh dan  rumahnya alami rusak di bagian tembok

"Yang menghantam  rumah, dapur, serta penyengker warga yakni tegalan masyarakat yang berada dibelakang rumah. Tinggi tegalan sekitar 10 sampai 15 meteran," ungkap I Gede  Sukardinata, Kamis (5/8/2021) sore.

Pemicunya dikarenakan hujan deras yang mengguyur lokasi kejadian, sehingga tanah tegalan menjadi labil.

Kerugiannya sekitar Rp 40 juta karena dapur serta isi rata dan tak bisa difungsikan lagi.

Sedangkan tembok kamar yang jebol untuk sementara tak bisa ditempati, guna mangantisipasi hal tidak diinginkan.

"Astungkara tak ada korban jiwa. Anak pemilik rumah yang biasa tidur di kamar tersebut  tidak di rumah. Saat itu anaknya tidur di rumah teman. Pemiliknya juga tak mendengar suara gemuruh karena sedang tidur. Kemungkinan  longsor kecil," prediksinya.

Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa, mengungkapkan, petugas  BPBD Kab. Karangasem sudah melakukan assesment.

Baca juga: Pohon Kelapa Tumbang di Karangasem Menimpa Rumah dan Dapur Warga

Pemicunya karena hujan cukup deras disertai angin kencang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved