Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Pemeriksaan Ke-12, Saksi Kunci Dicecar Soal Istri Mudanya

Termasuk masalah hubungan Yosef dengan istri mudanya yang belakangan pisah ranjang setelah kasus pembunuhan ini terjadi.

Editor: Bambang Wiyono
Dwiki Maulana Vellayati/Tribun Jabar
Istri muda dari Yosef (55), Mimin saat memasuki ruangan Satreskrim Polres Subang, Selasa (31/8/2021). 

TRIBUN-BALI.COM, BANDUNG - Saksi kunci kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, kembali dimintai keterangan oleh polisi hingga dini hari, Kamis (23/9/2021).

Saksi kunci tersebut adalah Yosef (55), yang tak lain suami dari Tuti (55) dan ayah dari Amalia Mustika Ratu (23).

Yosef adalah orang pertama yang mengetahui pertama kali Tuti dan Amalia dibunuh yang mayatnya ditumpuk di bagasi mobil Alphard di rumahnya di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, pada Rabu 18 Agustus 2021 pagi.

Pagi itu Yosef baru pulang dari menginap di rumah istri mudanya, Mimin.

Dalam pemeriksaan yang ke-12 kalinya, Kamis malam, Yosef kembali dicecar berbagai pertanyaan oleh penyidik Polres Subang.

Termasuk masalah hubungan Yosef dengan istri mudanya yang belakangan pisah ranjang setelah kasus pembunuhan ini terjadi.

Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef membeberkan materi pemeriksaan yang dilakukan penyidik terhadap kliennya. 

"Ya, kemarin untuk ke-12 kali Pak Yosef dilakukan BAP tambahan," ujar Rohman Hidayat, saat dihubungi, Jumat (24/9/2021).

Dalam pemeriksaan itu, kata dia, penyidik meminta penegasan dari Yosef terkait keberadaannya saat kejadian nahas terjadi.

"Termasuk menanyakan kepemilikan stik golf yang ada di TKP," katanya.

Penyidik pun, kata dia, sempat menanyakan bagaimana hubungan Yosef dengan istri mudanya yang bernama Mimin.

"Ya, termasuk bagaiamana hubungan dengan Bu Mimin juga," ucapnya.

Rohman menambahkan, lamanya proses pengungkapan pelaku pembunuhan ini berdampak pada psikis Yosef.

Ia pun berharap, dalam waktu dekat ini polisi dapat segera mengungkap siapa dalang dan pelaku dari pembunuhan tersebut.

"Harapannya kita segera terungkap. Karena kasihan juga, yayasan punya Pak Yosef juga terbengkalai," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved