Serie A
AC Milan Nyaman dengan Brahim Diaz, yang Patah Tumbuh yang Hilang Berganti
Baru-baru ini, penampilan antara Brahim Diaz dan Hakan Calhanoglu menjadi perbincangan publik Milan dan Italia.
TRIBUN-BALI.COM/ - Baru-baru ini, penampilan antara Brahim Diaz dan Hakan Calhanoglu menjadi perbincangan publik Milan dan Italia.
Keduanya menjadi buah perbincangan kala salah satu media lokal di Italia membuat komparasi perbandingan mereka.
Disebutkan bahwa AC Milan tidak harus marah atas pengkhianatan Calhanoglu ke Inter Milan, sebab Brahim Diaz memiliki catatan yang lebih gacor.
Tak tanggung-tanggung kini bisa dibilang pemain andalan AC Milan.
Brahim Diaz berhasil menisbatkan dirinya sebagai pemain grade A bagi AC Milan di musim ini.
Sebelumnya, eks Manchester City tersebut menyandang status ban serep bagi Calhanoglu.
Sebagaimana yang diketahui, Hakan Calhanoglu membelot meninggalkan AC Milan pada bursa transfer musim panas lalu.
Baca juga: Hasil Pertandingan Serie A: Juventus Sudahi Perlawanan Sampdoria
Ia memutuskan hengkang dari San Siro.
Kepindahan sang pemain membuat publik san siro marah dan kecewa.
Hal yang menjadi kekecewaan, amarah dan penyesalan Milanisti ialah sang pemain dambaan justru berlabuh ke Inter Milan.
Di mana bukan menjadi rahasia lagi, jika AC Milan dan Inter Milan memiliki rivalitas dan gengsi yang tinggi. Baik itu dari segi prestasi hingga suporter.
Manajemen Rossoneri sempat dibuat kelimpungan atas keputusan yang diambil pemain asal Turki itu.
Untuk menyiasati kepergian penguasa trequartista AC Milan tersebut, Rossoneri akhirnya memilih untuk memperpanjang masa peminjaman Brahim Diaz.
Seabrek alasan mengapa AC Milan memilih utuk menggunakan jasa pemain 22 tahun itu, padahal musim lalu ia banyak diplot sebagai winger oleh Stefano Pioli.
Baca juga: Preview Liga Champions: AC Milan Siap Tempur, Atleti Ada Masalah
Nampaknya langkah manajemen terbilang jitu.
Stefano Pioli berhasil memoles berlian kasar menjadi mengkilap dan berubah bak aset baru bagi publik San Siro.
Meski pada kenyataannya harus diakui bahwa Brahim Diaz hanya berstatus pinjaman yang sejauh ini tak ingin diuangkan oleh Real Madrid.
Media Italia, La Gazzetta dello Sport bahkan membuat analisis bahwa Brahm Diaz jauh lebih baik performnya jika dikomparasikan dengan Hakan Calhanoglu.
Alasan mengapa Diaz lebih baik ketimbang Calha ialah ditinjau dari segi taktikal permainan.
Calhanoglu merupakan perpaduan playmaker dan gelandang.
Oleh karena itu, eks Leverkusen ini banyak memainkan kreativitsnya dalam membangun serangan bersama AC Milan.
Baca juga: Hasil Pertandingan Serie A: Juventus Sudahi Perlawanan Sampdoria
Bedanya dengan Brahim Diaz, ialah sang pemain lebih memandang ke depan dalam sebuah permainan.
Diaz merupkan kombinasi antara playmaker dan penyerang. Tak pelak performanya terbilang lebih baik dibandingkan seorang striker.
Terbukti sejauh ini, pemain asal Spanyol tersebut sudah membukukan tujuh pertandingan.
Ia mengemas sumbangsih bagi Rossoneri berupa empat gol dan satu assist.
Beda halnya dengan Hakan Calhanoglu yang menjalani musim pertamanya di Inter Milan.
Calha bak melakukan gertak sambal yang panas di awal saja. Ia langsung mencetak gol di laga debut. Namun langsung macetak pada pertandingan selanjutnya.
Dari enam pertandingan yang telah ia mainkan, Hakan Calhanoglu membukukan satu gol dan dua assist.
Meski indikator adaptasi menjadi tolak ukur utama, namun tetap saja, langkah yang diambil oleh Hakan Calhanoglu meninggalkan San Siro menjadi bumerang bagi dirinya. (*)
artikel terkait liga champions
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul AC Milan Bahagia Lihat Brahim Diaz yang Visioner, Calhanoglu Cuma Modal Gertak Sambal