Berita Jembrana
Diduga Ada Masalah dengan Pacar, Pemuda 19 Tahun di Jembrana Nekat Gantung Diri
Diduga karena ada persoalan dengan sang kekasih atau pacar, seorang pemuda berusia 19 tahun, warga Desa Nusasari, Kecamatan Melaya nekat gantung diri.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Noviana Windri
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA- Diduga karena ada persoalan dengan sang kekasih atau pacar, seorang pemuda berusia 19 tahun, warga Desa Nusasari, Kecamatan Melaya, Jembrana nekat gantung diri.
Kejadian sendiri diketahui pada Selasa 28 September 2021 malam kemarin.
Akibat kejadian, keluarga dan warga sekitar pun kaget dengan hal tersebut.
Kasatreskrim Polres Jembrana, AKP M Reza Pranata mengatakan, bahwa dari keterangan beberapa saksi baik ayah, ibu dan kakek korban bahwa saat itu, pada Selada 28 September 2021 sekira pkl 19.30 wita, korban masuk ke kamar tidurnya dengan pintu tidak terkunci.
Kemudian, korban menangis sambil bermain ponselnya.
Baca juga: Seniman Bali Ditemukan Tewas di Denpasar, Diduga Gantung Diri
Baca juga: BPBD Denpasar Evakuasi Pria Gantung Diri di Denpasar
Baca juga: Diduga Depresi karena Tak Kunjung Sembuh, Kakek di Badung Tewas Gantung Diri di Kandang Babi
Saat ditanya oleh ibu tiri korban, korban hanya diam saja.
Kemudian ditinggal mandi oleh ibu tirinya.
“Kemudian korban tiba-tiba diketahui mengamuk. Dengan memukul-mukul pintu, langsung dan akhirnya menelepon suaminya (bapak korban),” ucapnya Rabu 29 September 2021.
Reza melanjutkan, saat bersamaan kakeknya bergegas hendak masuk kamar namun tidak bisa karena pintu sudah terkunci dan dipanggil panggil namun tidak ada jawaban.
Lalu dibiarkan diduga korban sudah tidur.
Dari keterangan bapak korban, bahwa saat pulang tiba di rumah hendak menanyakan permasalahan terhadap anaknya.
Namun tidak bisa karena pintu terkunci dan di dalam rumah tidak terdengar suara apa apa.
Kemudian, bapak korban langsung mengambil pisau untuk mencongkel jendela bagian belakang.
“Saat membuka itulah kemudian bapak sangat merasa kaget melihat anaknya sudah tergantung. Kemudian spontan memotong tali (kain) yang digunakan gantung diri dengan maksud siapa tahu bisa ditolong,” jelasnya.
Baca juga: Kerap Berhalusinasi, Warga Mas Ubud Ditemukan Tewas Gantung Diri
Baca juga: Ni Luh S Ditemukan dalam Kondisi Tak Bernyawa Seusai Gantung Diri di Kamar Anaknya
Reza menambahkan, kemudian korban langsung dilarikan ke Puskesmas I Melaya. Saat tiba di puskesmas I Melaya dilakukan pemeriksaan oleh dokter dan menyatakan korban telah meninggal dunia yang selanjutnya korban dibawa pulang kerumah diantar dengan menggunan ambulan Puskesmas I Melaya.