AC Milan
Komentar Leao dan 2 Keputusan Kontroversial Wasit di Laga AC Milan vs Atletico Ubah Jalannya Laga
Penyerang sayap Rossoneri Rafael Leao mengaku senang bisa mencetak gol di laga AC Milan vs Atletico Madrid di UEFA Champions League kendati harus
Penulis: Ady Sucipto | Editor: Ady Sucipto
Namun lagi-lagi keputusan wasit kembali menjadi sorotan setelah memberikan hadiah penalti kepada Atletico Madrid di detik-detik akhir pertandingan akibat dari handball pemain AC Milan.
Lewat pengecekan VAR yang panjang, tampakya Lemar mendorong bola ke Kalulu dengan lengannya, hal itulah yang mendasari keputusan penalti dan Luis Suarez menjadi eksekutor penalti.
Setelah laga, Stefano Pioli kepada SportMediaset mengungkapkan tentang performa timnya di UCL 2021/2022, kemudian menyoroti kinerja wasit yang menurutnya cukup mengecewakan.
“Saya tidak berpikir itu adalah malam terbaiknya, kami sedikit dihukum. Maafkan saya. Inferioritas numerik memaksa kami untuk memainkan jenis permainan lain. Sayang sekali, kami nyaris meraih hasil positif, mohon maaf belum berhasil,” ujarnya.

"Kami bermain bagus dengan numerical parity, dengan kecepatan dan kualitas. Kami telah mencetak kurang dari apa yang telah kami buat. Kami adalah tim yang kompetitif, tetapi levelnya sangat tinggi dan kami harus tetap berada di dalam permainan selama sembilan puluh menit. Kami telah menghabiskan banyak, tetapi kami akan memulihkan energi kami, baik fisik maupun mental. Mulai besok kami akan memikirkan Atalanta," ujarnya.
Di laga ini, AC Milan hanya melakukan satu pergantian dari tim yang tumbang di Anfield, yakni Andrea Romagnoli masuk menggantikan Simon Kjaer yang cedera.
Sementara Atletico melakukan dua perubahan dari tim yang bermain lawan Porto terakhir, Joao Felix dan Thomas Lemar turun ke bench digantikan oleh Angel Correa dan Kieran Trippier.
AC Milan vs Atletico Madrid
Partai panas antara AC Milan vs Atletico Madrid di laga lanjutan Liga Champions fase Grup B, berakhir dengan skor 1-2, Rabu (29/9/2021).
Terhampar di Stadion San Siro, AC Milan terlebih dahulu membuka keunggulan pada menit ke-20 melalui Rafael Leao.
Rossoneri harus bermain dengan 10 pemain di menit ke-30 karena Franck Kessie mendapatkan kartu merah.
Unggul jumlah pemain dimanfaatkan Los Rojiblancos.
Dimulai babak kedua, Rossoneri digempur habis-habisan oleh tim tamu.
Hasilnya menit ke-84, Atletico Madrid mampu menyamakan kedudukan melalui Antoine Griezmann yang datang dari bangku cadangan.
Atletico Madrid berhasil berbalik unggul lewat eksekusi penalti Luis Suarez di menit 90+6..
Dengan hasil ini, ambisi Rossoneri untuk membalas dendam kekalahan di San Siro tujuh tahun silam plus pembantaian 4-1 yang tersaji pada babak 16 besar Liga Champions ambyar.
Sebagai catatan saja, sebelum AC Milan vakum selama tujuh tahun, lawan terakhir yang mereka hadapi adalah Atletico Madrid. Saat itu Los Rojiblancos menang dengan skor 4-1.
(*)