5 Fakta Unik Drama Korea Squid Game, Nomor Gong Yoo Ditawar Politisi 1.2 Milliar

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tribunners, apa Anda sudah menonton drama Korea (drakor) Squid Game?

Drakor Squid Game sukses menarik perhatian para penggemar drama Korea di seluruh dunia.

Bahkan di Indonesia drakor tersebut juga menjadi pembicaraan hangat.

Bagi Anda yang belum menontonnya, Anda dapat menonton drakor Squid Game di Netflix.

Baca juga: Sukses Menarik Perhatian Para Penggemar K-Drama, Ini 7 Permainan yang Ada di Drama Korea Squid Game

Drakor tersebut memiliki kisah yang unik dan menarik.

Squid Game juga memadukan kisah realita di dunia nyata.

Saking tenarnya, ada cukup banyak orang yang mulai memparodikan Squid Game atau melokalkan drakor itu.

Bahkan, Squid sempat menjadi drakor paling populer di Netflix mengalahkan Sex Education yang sudah tayang dua season.

Para peserta yang harus melanjutkan babak berikutnya yaitu batu loncatan kaca (Netflix)

Pembicaraan di media sosial juga mengungkap sejumlah fakta unik drakor Squid Game yang membuat Anda tercengang.

Nah, apakah fakta unik itu? Simak 5 fakta unik drakor Squid Game yang patut disimak. Berikut faktanya:

1. Nomor telepon asli

Di balik kesuksesan drakor Squid Game ternyata ada kejadian yang mengejutkan.

Dalam episode 1 Squid Game, Gi Hun (Lee Jungjae) memndapatkan kartu nama dari pria tak dikenal yang diperankan (Gong Yoo) sebagai undangan untuk mengikuti Squid Game.

Nomor telepon yang digunakan oleh Gong Yoo yang diberikan pada Gi Hun benar-benar aktif.

Nomor yang berjumlah 8 digit digunakan oleh warga Korea Selatan di kehidupan nyata.

Semenjak saat itu, nomor yang dimiliki oleh seorang pengusaha dari Seongju, Kim Gilyoung mengungkapkan banyak orang yang iseng menghubunginya.

2. Rumah produksi tawarkan ganti rugi 1 juta won

Kesalahan mengenai nomor diakui oleh rumah produksi Squid Game.

Pihak rumah produksi ingin menawarkan ganti rugi 1 juta won kepada korban karena nomor tersebut sudah terlanjur terekspos.

Namun nomor tersebut adalah nomor bisnis yang sudah digunakan hampir 20 tahun.

Bukan hanya pemilik nomor itu, tapi juga pemilik nomor yang mirip dengan nomor itu juga jadi korban.

3. Penggunaan nomor rekening di Squid Game

Setelah ramai penggunaan nomor di kartu nama yang diberikan pria misterius (Gong Yoo) pada Gi Hun, kini nomor rekening pun menjadi persoalan baru.

Dalam komunitas online, ada seorang netizen yang mengunggah foto nomor rekening Squid Game 45,6M won.

Seseorang berinisial OP mengklaim rekening itu adalah rekening asli yang dipakai di dunia nyata miliknya dan menuduh pihak produksi Squid Game memakainya tanpa izin.

Akan tetapi, pihak Netflix menanggapi OP bahwa nomor rekening yang mereka tunjukkan di Squid Game telah mendapatkan izin untuk digunakan semenjak proses perencanaan.

Baca juga: SINOPSIS Drama Korea The Red Sleeve Cluff, Dibintangi Lee Se Young dan Junho, Siap-siap Streaming!

4. Nomor Gong Yoo Ditawar Politisi 1.2 Milliar

Lewat media sosial, politisi Partai Demokrat, Huh Kyung Young ingin beli nomor telepon di Squid Game dengan harga fantastis.

Huh mengetahui ada nomor telepon yang bocor di serial tersebut.

Ia mengatakan hal tersebut dalam unggahan di akun Facebook pribadinya.

"Saya dengar bahwa pemilik dari nomor telepon yang terungkap di kartu Squid Game mengalami panggilan prank," tulisnya.

Bahkan, ia berani membayar mahal nomor telepon tersebut.

Ia akan membeli nomor telepon itu seharga 100 juta won atau sekira Rp 1,2 miliar.

5. Ada kesalahan di drakor Squid Game yang jadi perhatian penonton

Kesuksesan Squid Game yang berhasil mencuri perhatian penonton dunia, ternyata memiliki beberapa kesalahan dalam produksi.

Beberapa kesalahan tersebut seperti kecocokan foto peserta dan peserta asli yang tak sama.

Ada juga kesalahan pada tanggal lahir peserta yang dituliskan tahun 1897.

Padahal peserta yang ikut pun tergambar masih muda. Mungkin maksudnya 1987 kali ya?(*)

Kumpulan Artikel Drama Korea

Artikel ini telah tayang di https://jogja.tribunnews.com/amp/2021/09/29/5-fakta-unik-drakor-squid-game-yang-bikin-kamu-tercengang-ada-kebocoran-data?page=all