AC Milan

Di Canio Beberkan Peran Kunci Brahim Diaz di AC Milan dan Bandingkan dengan Fernandes di Man United

Performa ciamik pemain muda AC Milan, Brahim Diaz terus menuai sorotan dari berbagai kalangan dan pengamat sepak bola di Serie A Liga Italia.

Penulis: Ady Sucipto | Editor: Ady Sucipto
TWITTER.COM/AC_MILANFR
Penyerang AC Milan, Brahim Diaz, merayakan gol ke gawang Sparta Praha di Liga Europa. 

TRIBUN-BALI.COM, ITALIA – Performa ciamik pemain muda AC Milan, Brahim Diaz terus menuai sorotan dari berbagai kalangan dan pengamat sepak bola di Serie A Liga Italia.

Gelandang serang milik AC Milan tersebut diketahui sebagai pemain yang paling menonjol di laga kontra Atletico Madrid pada ajang UEFA Champions League atau UCL 2021/2022 di San Siro.

Brahim Diaz menjadi key player atau pemain kunci Rossoneri dan berhasil meneror bek Atletico Madrid, kendati AC Milan harus bermain dengan 10 pemain setelah Franck Kessie mendapat kartu merah.

Brahim Diaz berhasil mencatatkan statistik positif setelah memberikan assist bagi terciptanya gol pertama AC Milan dan dia jelas menunjukkan kualitasnya sebagai gelandang serang Rossoneri di lapangan.

Gelandang AC Milan asal Spanyol Brahim Diaz (CR) melakukan selebrasi setelah mencetak gol dalam pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Spezia dan AC Milan pada 25 September 2021 di stadion Alberto-Picco di La Spezia. Alberto PIZZOLI / AFP
Gelandang AC Milan asal Spanyol Brahim Diaz (CR) melakukan selebrasi setelah mencetak gol dalam pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Spezia dan AC Milan pada 25 September 2021 di stadion Alberto-Picco di La Spezia. Alberto PIZZOLI / AFP (Alberto PIZZOLI / AFP)

Baca juga: UEFA Diminta Beri Sanksi ke Cuneyt Cakir Atas Keputusan Kontroversial di Laga AC Milan vs Atletico

Baca juga: Stefano Pioli Ungkap Penyebab Kekalahan AC Milan, Bukan Hanya Soal Kartu Merah 

Di peringkat pemain AC Milan, Brahim Diaz mendapat peringkat 7,5/10 dan dia juga dinobatkan sebagai Man Of The Match (MTOM) atau pemain terbaik di pertandingan.

Performa ciamik itu pasti disaksikan oleh Real Madrid, dan Brahim Diaz tampil sangat baik dan berkontribusi positif bagi AC Milan.

Bagaimanapun, pemain bernomor punggung 10 itu kini menjelma menjadi pemain kunci bagi Rossoneri dan dia telah mengungguli pemain yang terakhir memakai nomor tersebut di San Siro. Dalam delapan penampilan musim ini, ia memiliki empat gol dan dua assist, yang sangat mengesankan.

Berbicara langsung di Sky Italia yang dikutip Tribun Bali via MilanNews, mantan pesepakbola Paolo Di Canio mengungkapkan komentarnya tentang Brahim Diaz.

Gelandang AC Milan Spanyol Brahim Diaz (kanan) berlari dengan bola saat wasit Turki Cuneyt Cakir (kiri) mengikuti aksi selama pertandingan sepak bola Grup B Liga Champions UEFA antara AC Milan dan Atletico Madrid pada 28 September 2021 di stadion San Siro di Milan. MIGUEL MEDINA / AFP
Gelandang AC Milan Spanyol Brahim Diaz (kanan) berlari dengan bola saat wasit Turki Cuneyt Cakir (kiri) mengikuti aksi selama pertandingan sepak bola Grup B Liga Champions UEFA antara AC Milan dan Atletico Madrid pada 28 September 2021 di stadion San Siro di Milan. MIGUEL MEDINA / AFP (MIGUEL MEDINA / AFP)

Baca juga: Komentar Leao dan 2 Keputusan Kontroversial Wasit di Laga AC Milan vs Atletico Ubah Jalannya Laga

Baca juga: Update Kabar AC Milan: Ini Gaji Pemain di Rossoneri dari Si Uzur Ibrahimovic Sampai Brahim Diaz 
Paolo Di Canio tak menyangkal kecemerlangan dan kiprah Brahim Diaz di laga AC Milan vs Atletico Madrid.

Brahim Diaz menunjukkan bukti sebagai pemain masa depan berkualitas milik AC Milan.

“Pertumbuhan Brahim Diaz sangat eksponensial. Tahun lalu, dia tampak lebih ringan bagi saya, dia tentu saja tumbuh berkembang di Italia bersama Pioli dan dari segi fisik, pada tingkat kekuatannya sendiri. Dia benar-benar menghancurkan dan juga memiliki kepribadian yang hebat,” ungkap Di Canio.

“Dia selalu melakukan hal yang benar, seperti pada kesempatan gol Leao dengan assist mewah lainnya beberapa hari setelah gol penentu melawan Spezia. Dia selalu siap dan jernih, menurut saya, dia telah menjadi pemain kunci AC Milan seperti Bruno Fernandes untuk Manchester United, dengan karakteristik yang sama sekali berbeda,” katanya.

Bek AC Milan Prancis Theo Hernandez (CL) dan bek AC Milan Italia Alessio Romagnoli (kanan) berdebat dengan wasit Turki Cuneyt Cakir (tengah) selama pertandingan sepak bola Grup B Liga Champions UEFA antara AC Milan dan Atletico Madrid pada 28 September 2021 di Stadion San Siro di Milan.
Bek AC Milan Prancis Theo Hernandez (CL) dan bek AC Milan Italia Alessio Romagnoli (kanan) berdebat dengan wasit Turki Cuneyt Cakir (tengah) selama pertandingan sepak bola Grup B Liga Champions UEFA antara AC Milan dan Atletico Madrid pada 28 September 2021 di Stadion San Siro di Milan. (Miguel Medina/AFP)

Sorotan Wasit di Laga AC Milan vs Atletico

Keputusan kontroversial wasit Cuneyt Cakir di laga AC Milan vs Atletico Madrid pada UEFA Champions League atau UCL 2021/2022 akhirnya berbuntut.

Adalah mantan wasit Italia, Gianluca Paparesta meminta otoritas UEFA untuk memberikan sanksi skorsing kepada Cuneyt Cakir setelah melakukan kesalahan di laga AC Milan vs Atletico Madrid yang berujung dirugikannya Rossoneri di UCL 2021/2022.

Dikutip Tribun Bali via Football Italia, wasit asal Turki, Cuneyt Cakir langsung menjadi sorotan setelah memberikan keputusan kontroversial dengan memberikan hadiah penalti kepada Atletico Madrid di menit akhir dalam laga melawan AC Milan di UEFA Champions League.

Pasalnya sebelum mengenai tangan Pierre Kalulu terkena tangan Thomas Lemar lebih dahulu, sehingga penalti Atletico Madrid seharusnya dianulir oleh VAR.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved