Berita Bangli
Ketua Tim Wasev Letjen TNI Benny Susianto Kunjungi Lokasi TMMD ke-112 di Desa Pengotan Bangli
Menurut Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat itu yang juga pernah menjabat Pangdam IX/Udayana itu Bangli memiliki kesan tersendiri saat pelaksanaan
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Ketua Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) TMMD ke-112, Letjen TNI Benny Susianto, S.I.P., meninjau pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 di Desa Pengotan, Bangli, Bali, pada Kamis 30 September 2021.
Menurut Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat itu yang juga pernah menjabat Pangdam IX/Udayana itu Bangli memiliki kesan tersendiri saat pelaksanaan TMMD.
"Karena saat pelaksanaan TMMD tahun lalu mengikutsertakan juga penghuni Lembaga Pemasyarakatan untuk ikut berpartisipasi dalam mengerjakannya dan ini cukup unik," ujar Letjen Benny di Posko Satgas TMMD Kodim 1626/Bangli, Desa Pengotan, Kintamani.
Bagi dia, saat itu TMMD membawa motivasi dan harapan bahwa para penghuni LP setelah nantinya kembali kemasyarakat merasa sebagai bagian dari bangsa ini, dan tidak kembali lagi ke dunia hitam.
Baca juga: Disperindag Bangli Anggarkan Rp 1,7 Miliar untuk Relokasi Pedagang Pasar Singamandawa Kintamani
"Kalau dilihat sasaran fisik pada TMMD kali ini sederhana sekali, tetapi mempunyai tujuan yang strategis yaitu dalam konteks TNI untuk membangun pertahanan dan dalam kontek Kepolisian untuk menciptakan kondisi keamanan yang stabil," tuturnya.
Ukuran keberhasilan pelaksanaan program TMMD manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, kita tidak ingin TNI bekerja dan yang puas TNI sendiri.
Tetapi justru TNI memberikan kepuasan masyarakat dimana bekerja.
"Karena melalui TMMD kita dapatkan kemanunggalan bukan hanya TNI dengan rakyat, tapi semua komponen baik Kepolisian, Tomas maupun lembaga-lembaga sosial masyarakat," ucap dia.
TMMD juga mampu membangun kekompakan atau kemanunggalan yang menjadi kekuatan dalam membangun bangsa baik dari segi ekonomi, keamanan maupun pertahanan.
“Mengingat begitu strategisnya TMMD, hari ini saya hadir untuk melihat sejauh mana pelaksanaan TMMD yang ketiga kali dalam tahun anggaran 2021, dengan sasaran fisik begitu sederhana tetapi memiliki tujuan yang begitu penting," jelas Ketua Tim Wasev TMMD itu.
Lanjutnya, pengawasan dan evaluasi TMMD ke-112 tahun 2021 penting untuk mengukur kinerja Orgas Satuan TMMD mulai tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan sampai dengan pengakhiran.
Harapannya adalah agar kegiatan TMMD dapat berjalan secara optimal, efektif dan efesien meskipun dalam situasi pandemi Covid-19.
Terkait sasaran non fisik, dimaksudkan untuk mendorong kreativitas masyarakat dalam mengangkat kualitas kehidupan kearah yang lebih baik, maju, sejahtera dan mandiri serta meningkatkan wawasan kebangsaan, cinta tanah air, patriotisme, kesadaran bela negara dan kesadaran hukum.
"Kepada anggota Satgas TMMD, terus saja berkarya karena karya kita senantiasa dinanti oleh masyarakat. Terus membangun soliditas dengan semua komponen bangsa baik dari Kepolisian, masyarakat maupun yang lainnya," pesannya.
Baca juga: Kapendam IX/Udayana Sebut TMMD ke-112 di Bangli Bagaikan Gali Mutiara Terpendam
"Karena soliditas ini menjadi modal utama pembangunan bangsa dan modal yang sangat kuat menjadikan bangsa ini besar, pesan Ketua Tim Wasev," sambung Letjen Benny.
Adapun dalam kegiatan Wasev juga dihadiri oleh Kasdam IX/Udayana, Irdam IX/Udayana, Danrem 163/WSA, Bupati Bangli bersama Forkopimda Kabupaten Bangli.
Dandim 1626/Bangli selaku Dansatgas TMMD, Letkol Inf I Gede Putu Suwardana memaparkan pelaksanaan kegiatan yang sudah memasuki hari ke 15.
Lanjutnya, bahwa sebelum dibuka secara resmi beberapa minggu lalu, telah diawali dengan kegiatan pra TMMD selama 1,5 bulan dan pada dua hari yang lalu untuk pembukaan jalan, pengerasan jalan dan pengaspalan jalan sudah mencapai 100%.
"Untuk sasaran non fisik, dari 10 kegiatan sudah berjalan 4 kegiatan dan pada sasaran tambahan dengan capaian rabat beton dan pembuatan MCK sudah 100 persen serta bedah rumah sudah mancapai 85 persen," paparnya.
Acara dilanjutkan dengan peninjauan lokasi sasaran TMMD dan dalam kesempatan tersebut Kepala Desa Pengotan I Kadek Yastawan mengapresiasi TNI yang sudah bersama-sama masyarakat dan instansi terkait lainnya, bergotongroyong membangun desanya.
"Dengan adanya jalan ini harapan besarnya adalah nantinya dapat menunjang kesejahteraan masyarakat terutama di bidang ekonomi dan memudahkan akses masyarakat disini untuk melakukan berbagai kegiatan dengan adanya fasilitas jalan ini," harap dia. (*)
Artikel lainnya di Berita Bangli