Berita Badung

Kondisi Terkini Korban Perkelahian di Mengwi Badung, Dioperasi, Masih Dirawat di RSD Mangusada

Perkelahian yang terjadi di Banjar Puseh, Kelurahan Sading, Mengwi Badung, Bali dipicu ketersinggungan. Korban I Made Oka Suyasa (40) hingga kini mas

Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
Lokasi perkelahian di Mengwi, Badung, Rabu 29 September 2021 (kiri). Plt Dirut RSD Mangusada dr. Ketut Japa saat melihatkan ruangan oprasi tempat korban d perkelahian di rawat pada Rabu 29 September 2021 (kanan). 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Perkelahian yang terjadi di Banjar Puseh, Kelurahan Sading, Mengwi Badung, Bali dipicu ketersinggungan.

Korban I Made Oka Suyasa (40) hingga kini masih dirawat di RSD Mangusada.

Kondisi korban yang mengalami luka serius sehingga harus dilakukan operasi.

Sebelumnya korban dirawat di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), lantaran mengalami luka di beberapa tubuhnya mulai dari tangan, perut, hingga bagian kepala.

Namun sekitar pukul 14.00 Wita, Rabu 29 September 2021 kemarin, korban dipindahkan ke ruang operasi untuk menjalani perawatan intensif.

Plt Dirut RSD Mangusada dr Ketut Japa mengatakan, pihaknya menerima pasien karena insiden perkelahian di Kelurahan Sading, Selasa 28 September 2021 sekitar pukul 23.00 Wita.

Saat itu kondisi pasien masih sadar dan bersimbah darah.

"Jadi laporan staf kami, kemarin memang ada pasien diantar dengan menggunakan mobil pick up didampingi polisi. Tanpa ada keluarganya," ucapnya.

Dijelaskan, saat dibawa ke RSD Manguasa kondisi pasien dalam keadaan sadar mengalami luka-luka akibat senjata tajam.

Luka yang terlihat saat itu yakni di dahi, tangan dan kepala.

Baca juga: Buntut Kasus Perkelahian di Sading Badung, Desa Adat Minta Ada Upacara Pembersih di TKP

"Jadi semuanya luka terbuka. Bahkan ada luka lecet di tangan badan dan kepalanya," jelasnya.

Dijelaskan, RSD Mangusada berusaha menyelamatkan nyawa pasien, meski sampai kemarin pihak keluarga belum mendatangi RSD Mangusada.

Terkait kondisi pasien saat ini, dr Japa mengaku saat ini masih stabil dan sadar.

Luka yang parah hingga pasien harus dilakukan operasi, kata dr Japa, di dahi dan di kepala.

Bahkan tulang kepala pasien mengalami keretakan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved