Berita Badung

Kondisi Terkini Korban Perkelahian di Mengwi Badung, Dioperasi, Masih Dirawat di RSD Mangusada

Perkelahian yang terjadi di Banjar Puseh, Kelurahan Sading, Mengwi Badung, Bali dipicu ketersinggungan. Korban I Made Oka Suyasa (40) hingga kini mas

Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
Lokasi perkelahian di Mengwi, Badung, Rabu 29 September 2021 (kiri). Plt Dirut RSD Mangusada dr. Ketut Japa saat melihatkan ruangan oprasi tempat korban d perkelahian di rawat pada Rabu 29 September 2021 (kanan). 

Kronologi Perkelahian

Baca juga: BREAKING NEWS - Dua Warga Duel di Desa Sading Badung Gunakan Sajam

Seperti diketahui, perkelahian terjadi di Banjar Puseh, Desa Sading, Mengwi Badung, Selasa malam.

Perkelahian itu dipicu karena ketersinggungan antara pelaku dan korban melalui status WhatsApp (WA).

Pada perkelahian yang terjadi sekitar pukul 20.00 wita itu, I Made Oka Suyasa mengalami luka parah di selujur tubuhnya.

Sedangkan pelaku, I Wayan Armita alias Pak Ega (51) sudah diamankan dan masih menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Badung.

Ketersinggungan yang memicu kasus itu terjadi gara-gara status di WA yang dibuat I Komang Bayu alias Mang Jagapati (34) yang tinggal di Banjar Sibang Desa Jagapati Mengwi Badung.

Namun belum diketahui secara pasti status apa yang dibuat, hingga korban I Made Oka Suyasa marah kepada Mang Jagapati yang saat itu bersama Pak Ega.

Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana mengatakan, peristiwa terjadi pada Selasa sekira pukul 14.00 Wita.

Saat itu Pak Ega dan Mang Jagapati sedang main biliar di Blumbungan, Desa Sibanggede, Kecamatan Abiansemal.

Saat bermain biliar sekitar pukul 17.00 Wita Mang Jagapati memberitahukan kepada Pak Ega bahwa telah dikirimi WA oleh Oka Suyasa untuk menanyakan maksud status yang dibuat Mang Jagapati.

Selain memberikan pesan WA, Oka Suyasa juga sempat menelepon Mang Jagapati menanyakan maksud dan tujuan status yang dibuatnya.

Selanjutnya mereka berdua langsung mencari korban.

"Jadi mereka berdua mencari korban. Tujuannya meluruskan dan meminta maaf kepada korban dengan cara mendatangi rumah korban bersama pelaku ini," katanya.

Hanya saja, baru sampai di depan gang rumah korban, mereka sudah melihat korban membawa linggis dan sebatang besi.

Sehingga di sana terjadi perkelahian yang sengit.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved