Oknum Polantas Ditindak Propam, Godai Wanita Pelanggar Lalu Lintas, Tak Ditilang Malah Lakukan ini

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA- Aksi tak terpuji dilakukan oknum polantas, bukannya menindak pengendara yang melakukan pelanggaran lalu lintas, oknum tersebut malah meminta nomor ponsel.

Kemudian, oknum tersebut menggoda pengendara yang kebetulan seorang wanita.

Kejadian itu berawal saat oknum polantas tersebut memberhentikan perempuan itu karena melanggar lalu lintas di kawasan Tangerang City, Kota Tangerang.

Peristiwa itu terungkap setelah viral di media sosial Twitter lewat akun @Pikkong yang mengaku digoda seorang oknum Polantas saat ditilang di kawasan Tangerang.

Saat itu, perempuan tersebut diberhentikan oleh polantas pada dini hari karena menerobos lampu merah. Kemudian, sang polantas bukan menilang, malah meminta ponsel sang gadis.

Baca juga: Program Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit: Polantas Tak Lagi Menilang, Hanya Atur Lalu Lintas

Sesampainya di rumah, pengendara wanita itu mengaku terus-terusan dikirimi pesan lewat what's app dan ditelepon oleh oknum polisi tersebut.

Bukan menilangnya, oknum Polantas itu malah meminta nomor handphone.

"Awalnya gue ditilang deket Tangerang City sekitar jam 2 pagi, karena nerobos lampu merah. Singkatnya disuruh minggir, trus dimintain surat-surat. Semua masih aktif tuh..Diserahkan lahh ke si polisi inisial FA ini. Pas gue copot helm, polisinya ngomong "oh cewe..."," cuit @Pikkong memulai curahan hatinya

Baca juga: Polantas Polres Badung bersama Bhabinkamtibmas dan Pecalang Atur Arus Lalu Lintas di Mengwi

Tanggapan Polisi

Direktur Ditlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo memastikan oknum polantas yang menggoda perempuan pengguna sepeda motor di kawasan Tangerang City, Kota Tangerang, Banten ditindak. 

Menurut Sambodo, Propam Polres Metro Tangerang tengah memeriksa oknum Polantas tersebut.

"Saat ini sedang diperiksa oleh Propam Polres Metro Tangerang Kota. Selanjutnya akan diberi tindakan oleh kesatuan," ujar Sambodo saat dikonfirmasi Kamis (30/9/2021).

Sambodo meminta jajarannya agar dapat menghormati masyarakat terutama wanita. Ia juga meminta jajarannya selalu profesional dalam menjalankan tugas.

"Laksanakan tugas secara profesional. Hormati masyarakat, hargai harkat dan martabat wanita. Pisahkan antara urusan pribadi dan kedinasan. Patuhi kode etik profesi yag telah digariskan," imbaunya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Propam Turun Tangan Periksa Oknum Polantas di Tangerang yang Goda Pengendara Motor