Berita Denpasar
Pintu Masuk Pantai Matahari Terbit & Pantai Sanur Mulai Terapkan Aplikasi PeduliLindungi
Perhari ini, Kamis 30 September 2021 dua titik masuk pantai di daerah tujuan wisata (DTW) Sanur, Denpasar mulai menerapkan aplikasi PeduliLindungi.
Penulis: Putu Supartika | Editor: M. Firdian Sani
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Perhari ini, Kamis 30 September 2021 dua titik masuk pantai di daerah tujuan wisata (DTW) Sanur, Denpasar mulai menerapkan aplikasi PeduliLindungi.
Keduanya yakni pintu masuk Pantai Matahari Terbit dan Pantai Sanur.
Semua akses pintu masuk ke kedua pantai ini dipasangi QR Code Aplikasi PeduliLindungi.
Selain itu petugas parkir, operator boat, pedagang pinggir pantai, hingga pedagang lumpia juga diberikan QR Code PeduliLindungi.
• Perketat Pengawasan, Memasuki Polsek Abiansemal Wajib Scan QR Code Peduli Lindungi
Bendesa Adat Sanur, Ida Bagus Paramartha mengatakan untuk penerapan aplikasi ini akan dikoordinir oleh Baga Usaha Praduen Desa Adat (BUPDA) Sanur yang berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Denpasar..
“Semua pintu masuk sudah dipasangi QR Code yang nanti akan discan oleh pengunjung. Pada intinya bahwa kesehatan dan ekonomi perlu kita jaga. Dan ini merupakan tanggungjawab kami kepada masyarakat untuk kesehatan masyarakat yang berdampak positifi bgi kawasan sanur,” katanya.
Paramartha mengatakan, pemberian QR Code kepada petugas parkir hingga pedagang lumpia dilakukan untuk mempercepat pelaksanaan QR Code agar tidak menimbulkan kemacetan di satu titik.
“Semua yang ada di wilayah ini bertanggungjawab termasuk pedagang. Nanti bisa saja pedagangnya bertanya apa sudah scan apa belum, kalau belum bisa scan di pedagangnya,” katanya.
Menurutnya, untuk kapasitas pengunjung di pantai Sanur dan Matahari Terbit yakni 15 ribu orang.
• Bertajuk Peduli Ubud, Puri Kauhan Akan Gelar Aksi Sosial
“13 ribu orang itu masuk lewat pintu utama, dan 2 ribu masuk dari pintu perbatasan yakni dari Kesiman dan perbatasan antara Desa Adat Sanur dengan Desa Adat Intaran,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan mengatakan aplikasi PeduliLindungi ini bukan hanya berlaku bagi pengunjung pantai, namun juga untuk masyarakat yang akan menyeberang ke Nusa Penida maupun Nusa Lembongan.
Nantinya setiap operator boat akan meminta kepada penumpang untuk melakukan scan QR Code aplikasi PeduliLindungi apabila belum melakukan scan di pintu masuk ke pantai.
Jika ada penumpang yang belum melakukan vaksinasi Covid-19 tanpa alasan yang jelas dan tidak membawa hasil rapid tes antigen, perjalanannya akan ditunda.
“Kalau ada pelaku perjalanan yang akan menyeberang belum divaksin dan tidak bawa hasil rapid tes negatif, maka perjalannya akan ditunda. Ini akan diawasi oleh Syahbandar di Wilayah Kerja Sanur,” katanya.
• Peringati World Clean Up Day, Komunitas Peduli Lingkungan Bersih-bersih dan Susur Sungai di Denpasar