AC Milan
Maldini Siapkan Rencana Ini Jika Kessie Pilih Out dari AC Milan, Tempuh Opsi Panggil Adli Pulang
Direktur Teknik AC Milan, Paolo Maldini, dilaporkan telah menyiapkan rencana menghadapi bursa transfer pemain musim dingin pada Januari 2022 mendatang
TRIBUN-BALI.COM – Direktur Teknik AC Milan, Paolo Maldini, dilaporkan telah menyiapkan rencana menghadapi bursa transfer pemain musim dingin pada Januari 2022 mendatang.
Suka tidak suka, Paolo Maldini dihadapkan pada situasi rumit dan harus segera mengantisipasi kemungkinan yang terjadi terhadap gelandang serang AC Milan Franck Kessie yang dibidik sejumlah klub elit Eropa.
Di ranah Liga Inggris, Tottenham Hotspur dan Liverpool cukup getol untuk bisa mengamankan tanda tangan pemain asal Pantai Gading tersebut, melansir La Gazzetta dello Sport.
Masih mengutip sumber yang sama, Manchester United juga turut meramaikan setelah Setan Merah berpeluang ditinggalkan Paul Pogba dan harus mencari penggantinya.
Terkini, soal negosiasi perpanjangan kontrak masih belum menunjukkan kabar positif dan AC Milan masih bulat dengan tawaran gaji bersih 6,5 juta Euro per musim bagi Franck Kessie.
Menurut beberapa laporan, agen Franck Kessie, George Atangana bersikukuh meminta manajemen AC Milan untuk menaikkan angka penawarannya di angka 8 juta Euro bagi kliennya.
Baca juga: Jadwal Liga Italia Pekan Ketujuh: AC Milan, Inter Milan, Juventus, AS Roma, dan Napoli
Oleh sebab itu, jika Franck Kessie tetap ngotot pada prinsipnya dengan gaji tinggi di AC Milan dan enggan memperpanjang kontraknya, Paolo Maldini harus bersiap.
Eks bek kiri Rossoneri tersebut dikabarkan akan menempuh opsi untuk meminta Yacine Adli yang dipinjamkan ke Bordeaux, lebih cepat dari rencana.
Pemain berusia 21 tahun itu dipinjamkan kembali setelah AC Milan menyegel transfernya di bursa transfer musim panas 2021 lalu.
Saat itu, manajemen Rossoneri berniat agar gelandang asal Prancis tersebut melanjutkan musimnya di Ligue 1 Prancis agar mendapatkan lebih banyak jam bermain.
Dan Adli dapat kembali pada musim panas 2022 mendatang ke San Siro dengan lebih matang dan siap bertempur di Serie A.
Bersiap kehilangan Kessie

Sebelumnya, aksi belanja besar-besaran AC Milan di bursa transfer musim panas bisa menjadi kabar buruk bagi suporter sejati Rossoneri, Milanisti.
Langkah Paolo Maldini dan Ricky Massara memperkuat lini tengah selama jendela transfer dikhawatirkan menjadi persiapan untuk melepas Franck Kessie.
Baca juga: Tangan Dingin Pioli Ubah Brahim Diaz Jadi Pilar Penting di AC Milan, The Next Star di Rossoneri
Tuttosport via NotizieMilan menulis, AC Milan telah berhasil mencapai kesepakatan dengan Bordeaux untuk transfer Yacine Adli setelah berminggu-minggu negosiasi dengan tim Ligue 1.
Namun kemudian, Diavolo memutuskan untuk membiarkan pemain berusia 21 tahun itu akan tetap di Bordeaux dengan status pinjaman hingga musim panas mendatang.
Menurut laporan tersebut, pembelian ini mungkin dilakukan mengingat Franck Kessie kemungkinan besar akan hengkang di akhir musim ini.
Pemain Pantai Gading itu memang nyaris tak tergantikan bagi tim, tetapi perkembangan Sandro Tonali, kedatangan Adli dan pinjaman dua tahun Tiemoue Bakayoko bisa berujung pahit.
Baca juga: Kalah Dari Atletico Madrid, AC Milan Akan Mengadu ke UEFA, Sosok ini Terancam Disanksi
Update kontrak Kessie

Sementara itu, pembaruan kontrak Franck Kessie sepertinya belum juga menunjukkan kabar positif dari kedua belah pihak.
Kontrak Kessie berakhir pada akhir musim dan Rossoneri terancam kehilangan lagi pemainnya secara gratis seperti yang terjadi dengan Gianluigi Donnarumma dan Hakan Calhanoglu.
Setidaknya, itulah kemungkinan terburuk yang bisa di alami AC Milan yang semakin hari semakin nyata.
La Gazzetta dello Sport via MilanNews pun memberikan pembaruan atau update perpanjangan kontrak Franck Kessie dengan AC Milan.
Menurut laporan, saat ini tidak ada perkembangan karena masing-masing pihak tetap pada posisinya masing-masing, yang berarti telah terjadi kemacetan.
Selisih besar antara penawaran dan permintaan yang terlalu jauh sepertinya akan sangat susah untuk dicari jalan tengahnya.
Meski situasi ini belum sepenuhnya tertutup karena masih ada kemungkinan adanya pertemuan selanjutnya dari dua pihak untuk mencoba dan menemukan titik temu.
Baca juga: Di Canio Beberkan Peran Kunci Brahim Diaz di AC Milan dan Bandingkan dengan Fernandes di Man United
Kessie tidak sebanding?

Setelah musim lalu sempat dianggap sebagai pemain yang tidak tergantikan di klub, Franck Kessie berubah menjadi gelandang yang sama sekali berbeda.
Il Corriere della Sera via MilanNews menulis bahwa wasit Cakir mungkin keras dalam memutuskan untuk mengeluarkan dua kartu kuning secara berurutan dan mengeluarkan Kessie.
Namun pemain Pantai Gading itu seharusnya mampu memahami bahwa wasit akan menghukum setiap kesalahan pemain, dan dia telah membuat dua kesalahan.
Pemain berusia 24 tahun itu bahkan belum mendekati level yang dicapai musim lalu dan kelelahan merupakan faktor penting.
Baca juga: Stefano Pioli Ungkap Penyebab Kekalahan AC Milan, Bukan Hanya Soal Kartu Merah
Kessie memang nyaris tidak berhenti tampil di lapangan selama satu setengah tahun setelah juga bermain di Olimpiade di Jepang selama musim panas.
Tubuhnya kemungkinan mengalami kelelahan dan dia perlu waktu untuk kembali ke performa terbaiknya lagi tetapi AC Milan tidak bisa menunggu.
Lalu muncul drama perpanjangan kontraknya yang memicu tanggapan negatif banyak pihak khususnya kelompok suporter garis keras AC Milan, Curva Sud.
Kessie disebut meminta €8,5 juta bersih per musim untuk memperpanjang kontraknya yang berakhir pada 2022, tetapi apa yang dia tunjukkan saat ini adalah bahwa dia tidak sebanding.
Ada apa dengan Kessie?

Sebelumnya, mantan gelandang AC Milan Stefano Eranio menyoroti apa yang menurutnya menjadi alasan utama di balik performa buruk Franck Kessie musim 2021-2022.
Situasi seputar Kessie terus mendominasi berita utama media tentang Rossoneri mengingat ada ketidakpastian tentang masa depannya di San Siro.
Tidak dapat dipastikan apakah pemain Pantai Gading itu akan memperbarui kontraknya dengan Rossoneri atau pergi secara gratis seperti Gianluigi Donnarumma dan Hakan Calhanoglu.
Segala sesuatu tentang perpanjangan kontrak Kessie dengan Milan yang akan berakhir pada 30 Juni 2022 masih terhenti.
Dan penampilan mengecewakan dari si gelandang bertahan di awal musim tidak layak dijadikan dasar permintaan kenaikan gaji tinggi oleh pemain dan agennya.
“Menurut pendapat saya, masalah sebenarnya dengan Kessie adalah dia telah memainkan semua pertandingan tanpa melewatkan satu menit dan dia melakukannya di level yang bagus,” kata Eranio kepada TMW via SempreMilan.
Sehingga, penurunan performa yang dialami Kessie adalah hal yang sangat manusiawi karena tingginya jam bermain yang dijalani si pemain.
“Ketika Anda bermain terlalu banyak, manusia kemungkinan akan mengalami penurunan fisiologis atau kemampuan fisiknya.
Dan yang semakin mempersulit situasi tersebut adalah adanya masalah pembaruan kontrak yang menjadi perhatian besar banyak pihak hingga menarik klub-klub lain di Eropa.
“Selain itu, sangat disayangkan bahwa ada juga masalah kontrak dan dia mencoba untuk membuat suaranya didengar, mengingat penampilannya.
Menurutnya, kartu merah yang didapat Kessie pada laga melawam Atletico Madrid adalah murni masalah fisik, bukan karena psikologis pemain di lapangan.
“Ini adalah situasi yang tidak nyaman, tetapi kartu merah kemarin tidak terkait dengan masalah kontraknya tetapi dengan kondisi fisik yang tidak brilian.
“Bahwa secara fisik, Kessie tidak lagi sekuat dulu, tapi itu normal.”
Hengkang ke Liga Inggris

Sebelumnya ada laporan bahwa Franck Kessie telah memutuskan memilih Liga Inggris sebagai tujuan utamanya ketika kontraknya di AC Milan berakhir Juni, musim panas 2022.
Dan Premier League adalah kompetisi yang akan dicoba gelandang bertahan itu, seperti dikutip Tribun Jogja dari 90min.com.
Kessie, yang bergabung dari tim muda Atalanta, telah bersama Rossoneri sejak bergabung dengan status pinjaman awal pada tahun 2017 hingga kemudian menjadi pemain kunci.
Setelah berhasil membawa AC Milan finis di peringkat kedua musim lalu, Kessie menarik banyak klub Eropa untuk memboyongnya dari San Siro.
PSG adalah salah satu klub yang telah menanyakan tentang Kessie dalam 18 bulan terakhir, dan minat mereka tetap ada saat waktu keputusan mendekati langkah Kessie selanjutnya.
Bayern Munich, Borussia Dortmund, dan Atletico Madrid juga dikabarkan telah bertanya tentang Kessie pada waktu itu.
Dan menurut laporan terbaru, sejumlah klub Liga Inggris telah meminta agen Kessie untuk memberi tahu mereka tentang langkah selanjutnya.
Pemain Pantai Gading itu disebut-sebut ingin pindah ke Liga Inggris setelah menyelesaikan kontraknya dengan AC Milan jika tidak memperpanjangnya.
Menurut Kessie, Premier League adalah liga yang lebih cocok dengan gayanya yang cenderung mengutamakan permainan dengan kekuatan fisik.
Sedangkan Liverpool, Chelsea, Manchester United, Tottenham, Arsenal, Everton dan Leicester dikabarkan telah berbaris untuk merekrut Franck Kessie.
Bahkan agen Kessie, George Atanagana percaya bahwa sejumlah klub Liga Inggris akan membuat penawaran pra-kontrak pada Januari 2020 mendatang.
Simak kabar AC Milan lainnya
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul UPDATE Kontrak Franck Kessie: Rencana Paolo Maldini Jika Ditinggal 'Presiden' ke Liga Inggris