PON XX Papua

Hari Ini Presiden Jokowi Buka PON XX Papua di Stadion Lukas Enembe

Presiden berhenti karena hendak membeli noken, tas rajutan asli Papua, dari mama penjual di pinggir jalan.

Editor: DionDBPutra
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Stadion Lukas Enembe di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura saat diabadikan Sabtu 25 September 2021. Stadion berkapasitas lebih dari 40.000 penonton ini akan menjadi tempat upacara pembukaan dan penutupan PON XX Papua. 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan membuka PON Papua 2021 yang berlangsung di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Sabtu 2 Oktober 2021.

Melalui akun Instagram resminya, Presiden Jokowi mengabarkan sudah bertolak ke Papua pada Jumat 1 Oktober 2021.

Jokowi akan bermalam di Jayapura sebelum secara resmi membuka PON Papua 2021.

Baca juga: Peraih Emas Cabor Judo PON Papua yang Wakili Bali Kadek Anny Adalah Prajurit Kowad Kodam IX/Udayana

Baca juga: Jokowi Izinkan PON Papua Dihadiri Penonton, Maksimal 25 Persen dan Kapasitas Venue

"Saya terbang menuju Papua hari ini dan bermalam di Jayapura. Sampai bertemu besok di arena pembukaan Pekan Olahraga Nasional XX," tulis Presiden Jokowi melalui Instagram.

Jokowi dan rombongannya tiba di Bandar Udara Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat, 1 Oktober 2021 pukul 16.20 WIT.

Setelah disambut tarian selamat datang khas Sentani dengan iringan tetabuhan tifa, Presiden dan rombongan langsung menuju hotel untuk bermalam dan melanjutkan agenda kerja esok hari.

Namun, dalam perjalanan dari Bandara Sentani menuju hotel, rangkaian kendaraan Presiden Jokowi sempat berhenti sesaat.

Presiden berhenti karena hendak membeli noken, tas rajutan asli Papua, dari mama penjual di pinggir jalan.

"Tas apa ini?" tanya Presiden kepada Paulina Adi, seorang mama penjual noken di pinggir Jalan Raya Hawai Sentani.

"Ini tas terbuat dari kulit kayu, Bapak," ujar Paulina. Setelah melihat-lihat dan memilih, Presiden kemudian memutuskan untuk membeli dua noken.

Upacara pembukaan PON Papua 2021 dijadwalkan berlangsung pukul 20:00 WIT. PON Papua 2021 dijadwalkan dibuka pada 2 Oktober dan ditutup pada 15 Oktober mendatang.

Namun demikian, pertandingan di ajang PON Papua sudah digelar sejak pekan lalu. Total ada 6.442 atlet yang tampil memperebutkan medali di 679 nomor pertandingan.

Tahun ini PON untuk kali pertama digelar di tanah Papua. Meski dibayang-bayangi masalah keamanan, pemerintah memastikan PON Papua akan berjalan aman dan nyaman.
Jaminan keamanan itu diungkapkan Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

"Insya Allah dari sudut keamanan semuanya sudah diantisipasi secara berlapis, tapi penuh kedamaian tidak menakutkan. Tidak seram begitu, karena ini pesta olahraga. Semua berjalan baik dan Insya Allah akan tetap baik, itu kalau dari sudut keamanan," ujar Mahfud dalam rilis resmi, Jumat 1 Oktober 2021.

Meski dipastikan aman, Mahfud tetap meminta semua aparat bekerja dengan maksimal. Tujuannya agar pembukaan PON yang akan dihadiri Presiden Jokowi dapat berjalan lancar, aman dan sesuai dengan protokol kesehatan.

"Saya mengimbau masyarakat mendukung acara ini, aparat TNI Polri, Pemda, supaya semuanya bekerja dengan sebaik-baiknya," tegas Mahfud.

Selain menjamin keamanan, pemerintah memang terus menekankan penerapan protokol kesehatan di setiap titik kegiatan PON Papua.

Hal ini dilakukan guna mendukung kesuksesan penyelenggaraan PON di tengah pandemi dan memastikan kesehatan semua pihak terlindungi sehingga PON tidak menjadi episentrum penularan.

"Sejak pandemi melanda Indonesia selama 1,5 tahun terakhir, PON XX adalah perhelatan olahraga terbesar pertama yang kita laksanakan di tanah air. Kita harus bersungguh-sungguh mengawal persiapan juga pelaksanaan kegiatan ini, dan menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia mampu menggelar PON dengan baik dan sukses. Hal itu kita upayakan melalui disiplin Prokes dan proteksi vaksinasi bagi setiap orang yang terlibat," tutur Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate.

Terkait Prokes dan kewajiban vaksinasi tersebut, pemerintah telah mengeluarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 46 Tahun 2021 untuk gubernur, bupati, dan wali kota Penyelenggara PON XX Papua 2021.

Kepala daerah dimaksud adalah Gubernur Papua, Wali Kota Jayapura, Bupati Jayapura, Bupati Mimika, Bupati Merauke dan Bupati Keerom.

Inmendagri tersebut menegaskan kembali tentang dua hal. Pertama, penyelenggara wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Kedua, penyelenggara wajib memastikan para atlet, ofisial, panitia, penonton, dan masyarakat di sekitar lokasi telah mendapatkan vaksinasi, minimal tahap pertama.

Selanjutnya pada saat pertandingan, para kepala daerah juga wajib memastikan pembatasan jumlah orang yang hadir di lokasi maksimal 25% dari kapasitas venue, juga memastikan kesehatan penonton yang datang melalui tes PCR/Antigen dan keterangan vaksinasi.(tribun network/fik/git/dod)

Berita lain dari arena PON Papua

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved