Tekno

Tips Mencegah agar Tak Menjadi Korban Doxing, Berhati-hatilah dalam Bermedia Sosial

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengingatkan, tidak sedikit orang yang terkena doxing sampai-sampai kesehariannya terganggu

Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Jogja
Ilustrasi - Tips Mencegah agar Tak Menjadi Korban Doxing, Berhati-hatilah dalam Bermedia Sosial 

TRIBUN-BALI.COM - Manfaat jika bijak dalam menggunakan media sosial diantaranya yakni agar tidak menjadi korban doxing.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengingatkan, tidak sedikit orang yang terkena doxing hingga kesehariannya menjadi terganggu.

Bahkan orang tersebut bisa sampai kehilangan pekerjaan, pasangan atau lainnya.

Doxing adalah perbuatan menyebarkan informasi pribadi seseorang di internet tanpa izin.

Baca juga: Kurun Waktu 1 Tahun, Ribuan Konten Hoaks Tentang Covid-19 dan Vaksin Dihapus Kominfo RI dari Medsos

Bentuknya bisa berupa foto, alamat rumah, nomor ponsel, sampai data personal lainnya.

Pelaku doxing biasanya melibatkan sejumlah besar orang yang bekerja mencari informasi detail pribadi melalui situs media sosial dan database publik online.

Mengutip safenet.or.id, istilah doxing merupakan kependekan dari dropping documents.

Istilah ini pertama kali menjadi populer sebagai kata kerja sekitar satu dekade lalu, merujuk pada tindakan peretas dalam mengumpulkan informasi pribadi seseorang.

Doxing bisa disebut sebagai ancaman kejahatan terbaru yang difasilitasi oleh teknologi digital.

Agar tidak menjadi korban doxing, maka harus lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial.

Kemkominfo melalui Instagramnya memberikan tips agar tidak menjadi korban doxing, berikut caranya.

Cara Mencegah Doxing

-Membuat akun media sosial bersifat private;

-Menghapus akun medsos yang tidak terpakai;

-Tidak mengunggah info pribadi ke medsos;

-Tidak menggunakan fitur lokasi di foto dan akun;

Baca juga: Polda Bali Awasi Akun Medsos Provokatif Soal Covid-19 dan PPKM Darurat 

-Menghapus dokumen pribadi yang terlanjur diunggah;

-Memeriksa apabila ada aplikasi yang mencurigakan secara rutin;

-Mengubah kata sandi gadget dan akun medsos secara berkala.

Langkah Jika Menjadi Korban Doxing

Saat menjadi target doxing, setiap individu harus mengetahui langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapinya.

Mengutip safenet.or.id, berikut hal yang penting dilakukan saat mengalami doxing:

a. Jika pelaku doxing mengungkap alamat rumah dan berpotensi membahayakan keselamatan keluarga, pertimbangkan untuk mengungsi ke tempat yang dianggap lebih aman untuk sementara waktu hingga serangan mereda.

b. Laporkan postingan yang mengandung doxing ke platform dan blokir akun pelaku doxing. Fitur aduan/report tersedia di masingmasing platform.

c. Jika pelaku doxing mengungkap nomor telepon dan korban menerima banyak gangguan, matikan telepon Anda sementara waktu. Pertimbangkan untuk mengganti nomor telepon di kemudian hari.

d. Jika pelaku doxing telah mengekspos bank, kartu kredit, atau informasi akun keuangan lainnya, segera hubungi semua lembaga keuangan yang terlibat dan laporkan pelanggarannya.

e. Menutup sementara akun media sosial menjadi pilihan terbaik jika serangan pelaku doxing meningkat.

f. Laporkan ke polisi atas doxing yang dialami dengan membawa hasil dokumentasi dan URL-nya.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cara Mencegah agar Tak Menjadi Korban Doxing, Ikuti Tips Ini,

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved