Persib Bandung

INI HASIL EVALUASI Manajemen Persib Bandung, Nasib Robert Alberts Makin Jelas

Hasil evaluasi jajaran manajemen dan tim tersebut disampaikan Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Kuswara S Taryono, Selasa 5 Oktober 2021 siang

Editor: Alfonsius Alfianus Nggubhu
KOMPAS.com/SEPTIAN NUGRAHA
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts. 

TRIBUN-BALI.COM - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts dalam beberapa hari terakhir menjadi buah bibir di kalangan para pecinta Maung Bandung

Bagaimana tidak, Pelatih asal Belanda ini dituntut untuk mundur oleh bobotoh

Tuntutan mundur ini tidak terlepas dari hasil kurang memuaskan yang diterima Persib Bandung selama gelaran seri pertama Liga 1 2021

Di tengah kritikan yang menerpa, Persib Bandung terus berbenah sebelum mengarungi seri kedua Liga 1 2021/2022, pertengahan bulan ini.

Pada laga pertama di seri kedua, Maung Bandung dijadwalkan berhadapan dengan Bhayangkara FC.

Baca juga: 5 Isi Tuntutan Bobotoh ke Manajemen Persib, Geruduk Graha Persib, Rene Alberts Out Harga Mati

Baca juga: Manajemen Evaluasi Persib Bandung di Rumah Umuh Muchtar, Bagaimana Nasib Robert Alberts?

Baca juga: Robert Alberts Ungkap Tak Bisa Rotasi Klok-Rashid, Sebut Persib Bandung Belum Pernah Kalah

Baca juga: Nasibnya Belum Menentu, Robert Alberts Ungkap Kelemahan Persib Bandung

Saat ini Bhayangkara FC menempati puncak klasemen sementara Liga 1.

Menurut pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, pertandingan pertama di seri kedua akan seru.

Bhayangkara dinilai lawan yang kuat dari segala lini.

Hal itu akan menguji lini belakang Maung Bandung dan menjadi ajang pembuktian para pemain depan.

“Bhayangkara saat ini memimpin klasemen. Jadi pertandingan nanti akan supermenarik. Bagi kami, mereka akan menjadi lawan yang bagus untuk menunjukkan bahwa kami perlu meningkatkan kualitas penyerangan,” kata Robet, Selasa 5 Oktober 2021.

Lini depan menjadi perhatian tim pelatih selama seri pertama lalu.

Maung Bandung hanya mempu mencetak enam gol dari enam laga.

Produktivitas tim menurun dalam urusan gol pada tiga laga terakhir.

“Tidak ada yang bisa menutupi fakta bahwa isu utama adalah para pemain depan kami harus mencetak gol. Tidak hanya satu dua pemain, ini jadi kombinasi dari seluruh yang ada di dalam tim. Kita harus meningkatkan hal itu,” ujarnya di laman resmi klub.

Apa yang dilakukan dan diucapkan Robert Alberts setidaknya menjadi tanda jika posisinya aman di tengah desakan mundur dari bobotoh.

Hasil Evaluasi Tim Manajemen

Robert Alberts menjadi sorotan dan dituntut bobotoh untuk mundur atau dipecat.

Ini karena performa Persib Bandung di seri pertama Liga 1 2021 tidak memuaskan.

Mereka meraih empat kali hasil imbang beruntun di laga terakhir.

Laman resmi klub menyebutkan, Persib harus bisa memperbaiki diri dalam waktu kurang lebih satu pekan sebelum mengarungi seri kedua Liga 1 2021/2022.

Ini untuk menjawab harapan agar Maung Bandung bisa meraih target juara musim ini.

Hasil evaluasi jajaran manajemen dan tim tersebut disampaikan Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Kuswara S Taryono, Selasa 5 Oktober 2021 siang.

Kalimat berikutnya di berita tersebut mengindikasikan posisi Robert Alberts aman.

Di seri kedua, tim asuhan Robert Alberts harus meraih hasil yang lebih baik.

“Sejak awal PT PBB menginginkan Persib berprestasi secara baik. Ujungnya tentu kami mengharapkan gelar juara. Oleh karena itu, tim pelatih pada dasarnya bertekad di seri kedua untuk tampil lebih baik agar di setiap laga meraih poin maksimal. Itu harapannya,” kata Kuswara di laman resmi klub.

Kuswara berharap, ada sinergi dari segala komponen untuk mendukung Persib menjadi juara musim ini.

Ia mengatakan, kritik dan saran dari bobotoh yang ingin Persib selalu tampil baik dan meraih kemenangan merupakan harapan tim dan manajemen.

“Tentu ini harus ada sinergi. Kami memahami betul bobotoh adalah bagian dari atmosfer. Dengan caranya, kami menghargai betul masukan, atensi dan kritiknya. Kami manajemen juga berharap, tim bisa meraih kemenangan dalam setiap pertandingan. Cuma sekarang ini kalau kita lihat, begitu sengitnya perjuangan dari semua tim yang berlaga di Liga 1,” ucapnya.

Robert Alberts Dijual di Toko Online

Wajah pelatih Persib Bandung, Robert Alberts terpampang dalam etalase sebuah toko online.

Robert Alberts berada di deretan jersey Persib Bandung.

Seakan barang, Robert Alberts dijual di toko online dengan harga jauh lebih murah dibandingkan jersey dan merchandise Persib.

Akun @tomytrianggoro33 yang mencantumkan lokasi Kota Bandung itu menjual pelatih Persib Bandung dengan harga Rp 1.933.

Harga tersebut identik dengan tahun lahir Persib Bandung, yakni pada 14 Maret 1933.

"Dijual Pelatih Persib Bandung, Minus 4x seri dan miskin taktik," begitu nama produk yang dicantumkan penjual, dikutip pada Senin (4/10/2021).

Tidak hanya itu, penjual juga menuliskan kata-kata nyelekit pada deskripsi produk.

"Barang second, masih layak pakai," tulisnya.

Munculnya wajah Robert Alberts di toko online diduga merupakan buntut pertandingan Persib Bandung dengan PSM Makassar yang jauh dari kata memuaskan.

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts dijual murah di Toko Online
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts dijual murah di Toko Online (Istimewa vis Tribun Jabar)

Laga tersebut berakhir imbang dengan skor 1-1.

Permain Persib Bandung di seri pertama Liga 1 2021/2021 tidak sebanding dengan skuat mahal yang dimilikinya.

Persib Bandung hanya mampu meraih dua kali kemenangan dan empat hasil imbang.

Hasil imbang terebut diraih secara beruntun sehingga memantik kekecewaan bobotoh, pendukung Persib Bandung.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Tanda-tanda Posisi Robert Alberts Aman Sebagai Pelatih Persib, Ini yang Dilakukan dan Kata PT PBB,

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved