Karangasem

Seorang Pria di Karangasem Meninggal di Pelepah Pohon Kelapa

Informasi yang dihimpun Tribun Bali, I Nyoman Sumatra memanjat pohon kelapa untuk mengumpulkan nyuh daksina untuk keperluan upacara melaspas

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Harun Ar Rasyid
istimewa
Petugas gabungan mengevakuasi korban yang meninggal di atas pohon kelapa di Banjar Tukad Sabuh, Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, (8/10) kemarin. 

TRIBUN BALI, AMLAPURA - I Nyoman Sumatra ditemukan tidak sadarkan diri di atas pohon kelapa, Jumat (8/10) sekitar pukul 10.00 wita.

Pria asli Banjar Dinas Tukad Sabuh, Duda Utara, Kecamatn Selat, Kabupaten Karangasem itu, ditemukan dalam posisi duduk menengadah di pelepah pohon kelapa.

Informasi yang dihimpun Tribun Bali, I Nyoman Sumatra memanjat pohon kelapa untuk mengumpulkan nyuh daksina untuk keperluan upacara melaspas di sanggah rumah.

IRencananya I Nyoman Sumatra akan memanjat pohon kelapa sebanyak dua kali.

Pertama untuk cari kelapa daksina, serta ke dua naik kelapa untuk memetik pinang dekat pohon kelapa.

Sebelum memetik buah pinang, yang bersangkutan sudah tidak sadarkan diri.

Yang pertama melihat kejadian itu istrinya, Ni Wayan Ramis.

Saat itu sang istri mencari korban serta memanggilnya.

Baca juga: 154 Siswa di Karangasem Putus Sekolah Sejak Pandemi Covid-19

Hanya saja yang bersangkutan tak menyahut, dan melihat sandal berada bawah pohon kelapa.

Setelah itu, yang saksi melihat korban di atas lalu memanggilnya.

Namun,  korban  tak menyahut.

Dikarenakan tak ada respon, sang istri berteriak meminta tolong.

Warga yang sedang mempersiapkan sarana upacara, langsung menghampiri dan menanyakan apa yang terjadi.

Warga yang datang ke lokasi kemudian meminta bantuan petugas.

Koordinator Pos SAR Karangasem, Gusti Ngurah Eka Wiadnyana, mengaku, korban memanjat pohon kelapa sekitar pukul 08.00 wita.

Sampai di atas, korban tak kunjung turun hingga hampir satu jam lamanya.

Melihat itu, istri korban dan warga melaporkan ke petugas Pos SAR Kabupaten Karangasem.

"Istri korban menghubungi Pos SAR Kab. Karangasem, untuk minta bantuan," tambah Gusti Ngurah Eka.

Petugas mengerahkan Tim Rescue serta peralatan menuju lokasi Kejadian.

Tinggi pohon diperkirakan 30 meter.

Proses evakuasi berjalan lancar dan sedikit alami hambatan evakuasi.

"Awalnya keponakan korban diminta naik ke pohon kelapa mengikatkan tali. Kemudian Tim Rescue naik menggunakan ascen mechnical system, setelah itu korban diturunkan dengan cara menggunakan system lowering," jelasnya.

Saat korban diturunkan, diketahui korban sudah dalam keadaan meninggal.

"Sebelumnya kami mengira korban hanya pingsan, namun setelah diperiksa oleh Tim Medis dari Puskesmas Desa Selat korban sudah dinyatakan meninggal dunia," tambah Gusti Ngurah Eka Widnyana, pejabatas asal Banjarankan, Kabupaten Klungkung.

Beberapa unsur SAR Gabungan terut membantu dalam pelaksanaan evakuasi. Diantaranya Pos SAR Karangasem, BPBD Kabupaten Karangasem, Damkar Karangasem, PMI Karangasem, Puskesmas Desa Selat, Babinkamtibmas Desa Selat, Babinsa Desa Selat, keluarga korban serta masyarakat setempat. (*)

Berita Karangasem

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved