Berita Karangasem
Kebakaran di Bunutan Karangasem, Hektaran Lahan Warga Hangus Terbakar
Hektaran lahan milik warga di Banjar Bunutan, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem hangus terbakar, Selasa 12 Oktober 2021 siang hari.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, KARANGASEM - Hektaran lahan milik warga di Banjar Bunutan, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem hangus terbakar, Selasa 12 Oktober 2021 siang hari.
Tanaman dan semak hangus terbakar, untungnya tidak ada korban dalam kejadian ini.
Pemilik lahan hanya mengalami kerugian meteriil karena tanaman terbakar.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Karangasem, Nyoman Siki Ngurah, membenarkan hal tersebut.
Baca juga: Usai Polisi Autopsi Jenazah Kadek Sepi di Karangasem, Bapaknya Ditetapkan Tersangka Kasus KDRT
Petugas mendapat informasi dari masyarakat sekitar pukul 12.33 wita.
Mendengar informasi tersebut, petugas langsung ke tempat lokasi untuk madamkan api.
Personel yang diturunkan sekitar 13 serta 4 unit pemadam.
Kobaran api cukup besar, angin bertiup kencang dan cuaca cukup panas.
Masyarakat khawatir kobaran api terus menjalar dan meluas.
Baca juga: Seorang Pria di Karangasem Meninggal di Pelepah Pohon Kelapa
"Lahan yang terbakar yakni sekitar 1 hektare. Air yang digunakan memadamkan 10 ribu liter," kata Nyoman Siki Ngurah, mantan Kepala Bapelibangda Kabupaten.
Penyebab kebakaran dan kerugian materiil belum diketahui. Tak korban dan luka saat kejadian. Pemilik hanya mengalami kerugian materiil.
Pihaknya menghimbau agar warga untuk hati - hati dan waspada. Mengingat kebakaran di Karangasem mengalami peningkataan dibandingkan 2020.
Baca juga: 154 Siswa di Karangasem Putus Sekolah Sejak Pandemi Covid-19
Ditambahkan, dua hari sebelum kasus serupa juga terjadi di Banjar Dinas Baturinggit, Desa Baturinggit, Kecamatan Kubu.
Lahan yang terbakar sekitar 17 hektare. Kerugian diperkirakan mencapai jutaan rupiah karena tanaman hangus terbakar.
Tidak ada korban jiwa dan luka dalam kejadian tersebut namun penyebab tidak diketahui.