Breaking News

AC Milan

Agen Franck Kessie Sangkal Tawaran Inter dan Ingatkan AC Milan:Pemain Penting Butuh Kontrak Sesuai

Agen Franck Kessi menyangkal penawaran dari klub Inter Milan terhadap pemainnya.

Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Harun Ar Rasyid
MIGUEL MEDINA / AFP
Franck Kessie, Dries Mertens dan Fabian Ruiz di Liga Italia Serie A AC Milan vs Napoli pada 14 Maret 2021 di stadion San Siro di Milan . MIGUEL MEDINA / AFP 

TRIBUN-BALI.COM – ITALIA, Agen Franck Kessie menyangkal penawaran dari klub Inter Milan terhadap pemainnya.

Selain itu, ia juga memperingatkan AC Milan bila setiap pemain penting membutuhkan kontrak yang sesuai.

Kontrak Pemain berkebangsaan Pantai Gading bersama AC Milan akan berakhir pada Juni 2022 mendatang.

Dikutip Tribunbali.com dari Football Italia menggungkap bila Kessie dikhawatirkan akan menjadi bintang baru yang meninggalkan Milan dengan status bebas transfer.

Apabila kedua pihak tidak sepakat maka Kessi akan mengikuti jejak Gianluigi Donnarumma dan Hakan Calhanoglu, serta transfer terakhir.

“Pemain sekaliber Franck tidak perlu ditawarkan kepada siapa pun. Bagaimanapun, saya belum pernah berbicara dengan Inter,” kata agen George Atangana kepada Calciomercato.com.

Atangana menjelaskan bila saat ini Kessie tengah mendapat banyak sorotan oleh media-media.

Selain itu ia juga tengan diperhatikan oleh beberapa klub seperti Inter, Marseille, Napoli, Borussia Monchengladbach atau banyak klub lainnya.

Lebih lanjut, Atangana pun kembali memperingatkan Rossoneri seperti ucapannya sebelum Olimpiade Tokyo bergulir.

“Pemain penting membutuhkan kontrak yang sesuai dengan standarnya,” tegasnya.

Baca juga: AC Milan Lakukan Transfer Dadakan Usai Kiper Utama Mike Maignan Cedera hingga 30 Hari

Tawaran Milan

Saat diwawancarai secara khusus tentang laporan bahwa Mila telah menawarkan gaji

Dia ditanya secara khusus apakah laporan itu benar bahwa Milan menawarkan 6,5 juta Euro per musim atau Rp 106 miliar untuk pembaruan kontrak.

“Ada tawaran resmi dari klub dan permintaan dari agen, tetapi kita berbicara tentang angka yang jauh dari yang diberitakan,” jelasnya.

“Sudah terlalu lama orang mengatakan hal-hal dengan cara yang salah. Saya minta maaf bagi mereka yang membaca berita-berita ini dan percaya bahwa itu benar,” sambungnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved