Indonesia Peringkat 5 Dunia Vaksinasi Covid-19, Sudah Banyak yang Kebal

Capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama telah menembus angka 100 juta orang atau telah menjangkau 48,11 persen dari target.

Editor: Bambang Wiyono
Dok. BNPB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia terus menggenjot vaksinasi Covid-19 untuk membentuk kekebalan komunal.

Upaya keras itu membuahkan hasil. Kini sudah 100 juta orang telah mendapatkan vaksin Covid-19.

Capaian itu menempatkan Indonesia menjadi negara nomor 5 di dunia dalam hal cakupan vaksinasi Covid-19

Kementerian Kesehatan RI mengumumkan, capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama telah menembus angka 100 juta orang pada Minggu (10/10/2021). Lebih dari 57,5 juta sudah mendapat dosis kedua.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, drg Widyawati, MKM menyampaikan, total suntikan yang sudah diberikan mencapai 157.707.427 dosis.

"Ini memposisikan kita di posisi ke-5 dari seluruh negara di dunia yang sudah mendapat akses vaksinasi, dari jumlah manusianya," kata Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers, Senin (11/10/2021).

Dengan capaian ini, berarti vaksinasi Covid-19 dosis pertama telah menjangkau 48,11 persen dari target 208.265.720 orang. Sedangkan dosis kedua sudah mencakup 27,62 persen.

"Kami juga melihat bahwa laju suntikan ini sudah juga menembus angka 2 juta per hari yaitu pada tanggal 23 dan 25 September yang lalu," kata Menkes.

Beberapa strategi yang dilakukan untuk mempercepat cakupan vaksinasi Covid-19 adalah dengan membuka vaksinasi massal, bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat.

Kemenkes juga sudah mengeluarkan edaran untuk melakukan vaksinasi tanpa memandang domisili maupun tempat tinggal pada KTP.´

Kasus Corona Turun, Banyak yang Sudah Kebal

Kasus Covid-19 di Indonesia dikabarkan terus mengalami penurunan yang pesat. Jumlah kasus harian dan kematian akibat Covid-19 juga terus memperlihatkan penurunan yang signifikan.

Mengenai hal ini, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, mengatakan ada penjelasan ilmiah yang bisa menjelaskan penurunan kasus di Indonesia. Penyebabnya karena banyak masyarakat yang sudah mulai kebal dari infeksi Corona.

"Melihat bahwa kasus di Indonesia turun dengan drastis, salah satu penjelasan ilmiahnya adalah karena banyak rakyat Indonesia yang sudah memiliki kekebalan, baik itu dari vaksin ataupun alamiah karena sembuh dari sakit," kata Menkes dalam konferensi pers PPKM Senin (11/10/2021).

Untuk itu, Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) akan bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri untuk menyiapkan Seroprevalence Survey untuk memeriksa 21.880 sampel di 34 provinsi, di 100 kabupaten/kota di Indonesia. Menkes mengungkapkan hasil dari survei ini diharapkan selesai pada pertengahan Desember.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved