Berita Bali

PTM Smansa Tabanan Disetop, Dua Siswa Positif, Kelas Dialihkan Daring Lagi

Pembelajaran Tatap Muka di SMAN 1 Tabanan, Bali tersebut dihentikan sementara. Dua siswa kelas XI terkonfirmasi positif Covid 19.

Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
Ilustrasi Pelaksanaan PTM - PTM Smansa Tabanan Disetop, Dua Siswa Positif, Kelas Dialihkan Daring Lagi 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Pembelajaran Tatap Muka di SMAN 1 Tabanan, Bali tersebut dihentikan sementara.

Dua siswa kelas XI terkonfirmasi positif Covid 19.

Pihak sekolah menyatakan ini bukan klaster sekolah, melainkan klaster keluarga.

"Sejak diketahui positif, sesuai SKB Empat Menteri dan SE Gubernur Bali ketika ada anak yang terkonfirmasi positif Covid 19, PTM langsung dihentikan. Tapi itu klaster di keluarga," kata Kepala SMAN 1 Tabanan, I Nyoman Surjana, Selasa 12 Oktober 2021.

Baca juga: Dua Siswa Positif Covid-19, Pembelajaran Tatap Muka di SMAN 1 Tabanan Dihentikan Sementara

Ia menceritakan, petugas kesehatan melakukan pelacakan kontak ke sekolah. Hasilnya siswa tersebut juga positif.

Semenjak saat itu, siswa langsung menjalani isolasi terintegrasi di Hotel Harris Denpasar.

Pihak sekolah berkoordinasi dengan Disdikpora Bali dan Satgas Covid-19 Tabanan.

Satgas melakukan tracing di sekolah dengan menggelar tes rapid antigen.

"Sejak kemarin (Senin) sudah kami laksanakan pembelajaran secara daring (online)," jelasnya.

Sementara itu di Bangli, lokasi isolasi terpusat (Isoter) yang bertempat di RSJ Bali rencananya akan ditutup.

Alasannya karena jumlah kasus positif di Bangli yang terus mengalami penurunan.

Sejak beberapa hari terakhir sudah tidak ada yang menempati kamar isolasi.

Kepala Pelaksana BPBD Bangli, I Ketut Gde Wiredana mengatakan tempat isolasi dengan kapasitas 120 tempat tidur itu nihil pasien sejak tiga hari terakhir.

Wiredana telah mengusulkan pada Bupati Bangli untuk menonaktifkan tempat isoter di RSJ.

“Petugas berjaga 24 jam dengan sistem sif. Kalau tidak ada yang diisolasi kan kasihan yang jaga. Selain juga menghabiskan biaya banyak. Mengenai hal ini, saya sudah lapor ke Pak Bupati, dan beliau minta agar kami tetap standby dulu selama sepekan untuk melihat perkembangan,” ujar dia.

Kalau ke depan kembali dibutuhkan isolasi, maka warga akan diarahkan menjalani isolasi desa.

Ia menilai isolasi desa selama ini sudah cukup efektif.

“Kalau nanti kita bisa memanfaatkan isolasi desa, tentunya kami akan koordinasi dengan satgas di desa,” kata dia.

Selain isoter desa, pejabat asal Desa Tamanbali, Bangli itu mengatakan apabila dibutuhkan tempat terpisah untuk isolasi, maka warga bisa memanfaatkan beberapa tempat yang telah disediakan.

Di antaranya Rumah Jabatan Kapolsek Susut dan Bangli, serta rumah dinas Kodim.

“Termasuk juga SKB. Tapi disana hanya sebagai cadangan saja, apabila tempat isolasi yang tersedia penuh,” tandasnya.

Sementara itu, pantauan tribun-bali.com tempat isolasi terpusat yang berlokasi di Gedung Diklat RSJ Bali tampak sepi. Tidak ada satupun petugas yang berjaga di posko, maupun sekitarnya.

Baca juga: Siswa dan Guru Peserta PTM di Denpasar Akan Menjalani Rapid Antigen Acak

Uang Tunai untuk 1000 Pedagang

Kodim 1610 Klungkung menyalurkan bantuan uang untuk 1000 pedagang, kemarin.

Dandim Klungkung Letkol Inf Suhendar Suryaningrat menjelaskan, bantuan yang bersumber dari Pemerintah Pusat itu disalurkan ke pedagang di warung kecil dan kaki lima.

"Kami memiliki waktu delapan hari untuk menyalurkan bantuan ini. Nanti setiap pedagang akan menerima bantuan tunai senilai Rp 1,2 juta. Para penerima ini sudah terverifikasi di Pusat, sehingga tidak ada penerima bantuan ganda," jelas Suhendar Suryaningrat.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta berharap, para pedagang dapat memanfaatkan bantuan itu sebaik-baiknya.

Ia menekankan agar bantuan itu digunakan untuk modal usaha atau kebutuhan sehari-hari. Jangan untuk judi atau mabuk-mabukkan. (mpa/mer/mit).

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved