Liga 1 2021

Wacana Suporter Nonton Langsung ke Stadion, PT LIB Bertemu PSSI, Wajib Sudah Vaksin 2 kali

PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah merumuskan kehadiran penonton ke stadion untuk pertandingan Liga 1 dan Liga 2 2021/2022 bersama PSSI.

Editor: Alfonsius Alfianus Nggubhu
istimewa
ILUSTRASI - Wacana Fans Nonton Langsung ke Stadion, PT LIB Bertemu PSSI, Wajib Sudah Divaksin 2 kali 

Menurutnya pembahasan ini terjadi cukup panjang karena PSSI dan PT LIB membahas masalah teknisnya yang akan diterapkan seperti apa.

Apalagi menurut Akhmad Hadian pemerintah menekankan kata mungkin dalam kalimatnya.

Jadi untuk persiapan rencana tersebut harus dibahas secara matang dan juga harus memikirkan segala kemungkinan yang terjadi.

“Pembahasan yang menarik dan agak panjang soal penonton karena pemerintah kan mengumumkan PPKM ke depan mungkin, ada kata mungkin dari pak Luhut bilangnya 30 persen untuk Liga 1 dan 25 persen untuk Liga 2,” ujar Akhmad Hadian Lukita saat ditemui awak media termasuk BolaSport.com, di Kantor LIB, Rabu (13/10/2022).

“Sebetulnya dari awal ini sudah kita bicarakan juga. Dan kami juga sudah membuat analisa juga, dan kami diberi masukan-masukan yang harus kami pikirkan juga," ujarnya.

Dalam pertemuan itu, pria asal Jawa Barat itu mengatakan bahwa yang akan menjadi perhatian LIB tentunya masalah prosedur tetap (protapnya).

Jadi protap dari berapa banyak suporter yang bisa datang ke stadion hingga apa saja yang wajib dijalani oleh suporter.

Tentu saja penerapan protokol kesehatan (prokes) secara ketat tetap akan diterapkan untuk penonton yang datang ke stadion.

Dari suporter diwajibkan telah menjalani vaksinasi Covid-19 sebanyak dua kali dan juga harus melakukan tes antigen yang mana tes tersebut terdaftar NAR (New All Record)-nya.

Rancangan secara rinci terkait hal itu sudah dipikirkan oleh PT LIB, hanya saja untuk penempatan di dalam stadionnya nanti perlu dilakukan secara matang lagi.

“Tentu yang kami pikirkan adalah bagaimana cara layout di stadion, karena misalnya dengan kapasitas 30 pemain, itu penempatannya harus seperti apa, karena kan tidak bisa cuma numpuk di satu titik saja,” ucap Hadian.

Selain itu tentu saja aturan untuk pembelian tiket setiap orang akan dibatasi karena nantinya akan berlaku pada data yang ada.

Tentu saja data harus ada dan dilakukan sedetail mungkin agar apabila ada hal-hal yang tak diinginkan bisa di tracking dan tracing dengan mudah.

Tetapi terkait rancangan itu tentunya akan diusulkan kepada pemerintah terlebih dahulu.

Apabila mendapat persetujuan, pastinya PSSI dan PT LIB siap menjalankan.

Halaman
123
Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved