Berita Karangasem

Warga Desa Adat Tauka Karangasem Dibuat Geger dengan Penemuan Jenazah Bayi Laki-laki

penemuan mayat bayi bermula dari adanya tanah lebur di Setra yang ditemukan oleh seorang perempuan yang berkerja sebagai petani

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Saiful Rohim
Petugas kepolisian bersama warga membongkar jenazah bayi yang dikubur di Setra Tauka, Selasa (12/10/2021) malam. 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Warga Desa Adat Tauka, Desa Tiying Tali, Kecamatan Abang, Karangasem digegerkan dengan penemuan jenazah bayi, Selasa (12/10/2021) malam.

Bayi berjenis kelamin laki - laki itu ditemukan sudah dalam kondisi  terkubur di sekitar Setra (Kuburan) Desa Adat Tauka oleh warga sekitar.

Info dihimpun  Tribun Bali, Rabu (13/10/2021), penemuan mayat bayi bermula dari adanya tanah lebur di Setra yang ditemukan oleh seorang perempuan yang berkerja sebagai petani.

Leburan tanah itu seperti  kuburan bayi yang baru ditanam.

Baca juga: Berada di KRB Gunung Agung, 2 Dusun di Desa Ban Karangasem Lakukan Penyusunan Peta Risiko Bencana

Padahal saat itu tak ada warga dan bayi yang dinyatakan meninggal dunia.

Wanita yang pertama melihat gundukan serta leburan tanah itu dibuat  penasaran.

Temuan leburan tanah akhirnya diceritakan kepada rekannya sesama petani.

Cerita tersebar dari mulut ke mulut. Masyarakat yang dengar cerita itu geger. Warga berdatangan ke lokasi untuk memastikannya.

Perbekel Tiying Tali, Ketut Sunarda, mengatakan, warga menemukan leburan serta gundukan tanah tanggal 10 Oktober sekitar pukul 06.30 wita.

Yang menemukan yakni seorang petani yang hendak pergi ke sawah mengusir burung. Warga yang  melihat itu bertanya - tanya di hatinya terkait temuan ini.

"Lokasinya memang di tempat penguburan bayi. Saksi yang melihat leburan dan gundukan tanah penasaran dengan temuan itu. Padahal tidak ada bayi meninggal sejak beberapa hari. Akhirnya dia cerita dan terdengar hingga ke Bandesa Adat Tauka," jelas Ketut Sunarda, Rabu (13/10/2021) sore.

Bandesa yang mendengar info tersebut menanyakan ke krama. Apakah ada krama yang menanam bayi ?.

Masyarakat menjawab tak ada, dan seorang krama mengaku sempat lihat orang mencurigakan malam hari di Setra.

Orang mencurigakan itu membawa motor. Saat dipanggil, orang tersebut lari.

Baca juga: Bocah di Karangasem Dianiaya Orang Tuanya Hingga Meregang Nyawa

"Saat itu warga tak ada rasa curiga. Soalnya sekitar Setra sering dilalui sepeda motor. Kemungkinan orang tanam bayi di malam hari," prediksi Sunarda.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved