Berita Badung
Proyek Jalan Lingkar Selatan di Badung Mandek,Dinas PUPR Sebut Biaya Pembebasan Lahan Capai Rp 700 M
sampai saat ini Badung mengalami masalah anggaran sehingga belum bisa mengerjakan proyek tersebut. Bahkan untuk pembebasan lahan saja Badung
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Proyek Jalan Lingkar selatan yang dicanangkan pemkab Badung sampai saat ini belum terlihat.
Bahkan proyek jalan tersebut kini menjadi program yang terulang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Kabupaten Badung 2016-2021.
Hal itu lantaran, sampai saat ini Badung mengalami masalah anggaran sehingga belum bisa mengerjakan proyek tersebut. Bahkan untuk pembebasan lahan saja Badung membutuhkan dana ratusan miliar rupiah.
Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung, IB Surya Suamba tak menampik hal tersebut.
Baca juga: Terbukti Jual Beli Sabu, Oknum Polres Badung, Made Ardhana Diganjar Bui 8 Tahun
Pihaknya mengakui untuk rancangan proyek jalan lingkar ini masih berproses.
"Masih berproses kita untuk proyek itu. Mungkin dilakukan secara bertahap," ujarnya saat dikonfirmasi Kamis 14 Oktober 2021.
Birokrat asal Tabanan itu mengaku saat ini masih dalam proses pembebasan lahan.
Hanya saja, karena ada masalah anggaran pembebasan lahan pun belum bisa dilaksanakan sesuai harapan.
"Kondisinya seperti ini, kan belum bisa dilaksanakan. Estimasi biaya pembebasan lahan mencapai Rp 700 miliar," katanya.
Surya Suamba mengaku, Jalan Lingkar Selatan terdiri dari 4 segmen yang 2 segmen diantaranya didanai oleh APBD Kabupaten Badung.
Sedangkan 2 segmen lainnya dibangun dengan skema Kerja Sama Pemerintah Dengan Badan Usaha (KPBU).
"Khusus pembebasan lahan biayanya merupakan tanggung jawab dari penanggung jawab proyek kerjasama (PJPK) yakni Pemkab Badung yang bersumber dari APBD," tegasnya.
Pihaknya mengaku pembebasan lahan yang akan dilakukan sepanjang 9 Km. Hanya saja sampai saat ini pembebasan lahan baru 1 Km.
"Untuk saat ini kendalanya di anggaran saja," imbuhnya.
Baca juga: Meski Penerbangan Internasional Dibuka, PHRI Badung: Oktober Belum Ada Hotel yang Terima Bookingan
Untuk pembangunan proyek tersebut, sebelumnya Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menerima dan melakukan penandatangan Trase Final dengan PT. Penjamin Infrastruktur Indonesia (PII) terkait Penjaminan Proyek Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha (KPBU) Pembangunan Jalan Lingkar Selatan.