KISAH Ezi, Siswa SMP yang Cita-citanya Dikawal Jenderal Andika Perkasa, Danrem Langsung Dipanggil
Ezi merupakan satu dari ratusan anak di Yogyakarta yang orangtuanya meninggal karena Covid-19.
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Cita-cita Ezi, siswa kelas 3 SMP di SMP Muhammadiyah 2, Yogyakarta membuat Jenderal Andika Perkasa kaget sekaligus senang.
Ezi merupakan satu dari ratusan anak di Yogyakarta yang orangtuanya meninggal karena Covid-19.
Ayah Ezi terpapar Covid-19, sedangkan ibunya masih sehat.
Saat berbincang dengan Jenderal Andika Perkasa, Ezi membuat KSAD itu terkejut sekaligus senang.
Sampai-sampai, Jenderal Andika Perkasa memanggil Danrem.
Melansir dari perbincangan Ezi dan Jenderal Andika Perkasa di channel youtube TNI AD, Ezi merupakan seorang siswa kelas 3 SMP di SMP Muhammadiyah 2, Yogyakarta.
Jenderal Andika Perkasa sempat terkejut saat mendengar cita-cita Ezi.
Bahkan, Jenderal Andika Perkasa langsung memanggil Komandan Korem ( Danrem) 072/Pamungkas, Brigjen TN Afianto.
"Masnya mau jadi apa ini?" tanya Kasad.
"TNI AD" jawab Ezi singkat.
Seketika Jenderal Andika Perkasa terkejut sekaligus senang.
"Oh TNI AD, Ezi tahu tanyanya kemana?
"Danrem mana? Saya titip ini, Ezi ini kelas 3 SMP," kata Jenderal Andika Perkasa kepada Danrem.
Jenderal Andika Perkasa pun meminta agar Brigjen TN Afianto mengawal perjuangan Ezi mejadi prajurit TNI AD.
"Karena Ezi ini mau masuk TNI, makanya nanti Danrem yang akan mengawal.