Bali
Komunitas Partner GoFood, Wadah Terbesar Komunitas UMKM Kuliner di Industri Digital
Untuk dapat terus bertahan, sebanyak 42 persen UMKM menggunakan platform digital dan media sosial sebagai antisipasi kebijakan PPKM.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Harun Ar Rasyid
Semarak KOMPAG kembali hadir untuk memperingati 2 tahun perjalanan KOMPAG bersama para anggota.
Di perayaan kali ini, GoFood mengundang para pakar industri kuliner, seperti Hendy Setiono (Founder & Group CEO Baba Rafi Enterprise), Danu Sofwan (Founder Radja Cendol, Es Teh Indonesia, Basreng Gonjreng), dan Nanang Suherman (Owner Ayam Goreng Nelongso) untuk mengisi sesi edukasi dengan mengusung tema ‘Strategi Cuan Bisnis Kuliner Online dengan Modal Usaha Rumahan’.
Di kesempatan yang sama, GoFood memberikan apresiasi kepada 26 mitra UMKM dan 1 grup kota ter-KOMPAG yang tetap solid berbagi dan menginspirasi sepanjang tahun 2021 dengan total hadiah lebih dari Rp100 juta.
Baca juga: Amalia Sampaikan Lewat Mimpi Ciri-ciri Pelaku Pembunuhan Subang, Umurnya Antara 24-25 Tahun
Pemenang kategori ‘Mitra Usaha Inspiratif’ melaju ke ajang penghargaan Mitra Juara Gojek dan berkompetisi dengan mitra lainnya dari berbagai layanan.
Ajang Mitra Juara Gojek merupakan rangkaian dari peringatan ulang tahun ke-11 Gojek.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Nia Niscaya, turut memberikan selamat atas kesuksesan GoFood dalam memberikan pendampingan yang konsisten dan komprehensif bagi para pelaku usaha kreatif, termasuk UMKM.
“Kami sepakat dengan GoFood bahwa dukungan bagi UMKM tidak bisa berhenti pada digitalisasi, tapi juga mendukung keberlanjutan usaha UMKM di tengah perubahan kebutuhan dan daya beli masyarakat yang kian dinamis yang salah satunya dilakukan melalui pembinaan melalui KOMPAG," kata Nia Niscaya.
Lebih lanjut ia menyampaikan kami melihat keseriusan GoFood menggarap sektor ini, sehingga kami percaya inovasi yang dihadirkan akan mampu menciptakan lebih banyak lapangan kerja di industri ekonomi kreatif, di mana bidang usaha kuliner menjadi pemain terbesar di dalamnya.
"Kami sangat berharap dukungan KOMPAG dapat terus diperluas dan menjadi sebuah wadah positif untuk menyediakan berbagai kebutuhan dan informasi positif bagi pelaku usaha, salah satunya protokol kesehatan CHSE, sehingga dapat terus bermanfaat bagi pelaku usaha kuliner se-Indonesia," harapnya.(*)
Berita Bali Lainnya