Piala Thomas dan Uber 2021

Live TVRI Final Piala Thomas: Indonesia vs China, Kebangkitan The Minions, Jojo Cs Lawan Tim Tangguh

Jonatan Christie dkk berhasil membawa tim badminton Indonesia berhadapan dengan China di final Piala Thomas hari ini, Minggu 17 Oktober 2021, pukul

Editor: Ady Sucipto
AFP/ ALEXANDER NEMENOV
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, ketika menghadapi wakil Singapura, Loh Kean Yew, pada laga terakhir Grup G Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza, Rabu, 28 Juli 2021 petang WIB. 

TRIBUN-BALI.COM – Perjuangan tak kenal lelah tim badminton Indonesia akhirnya sukses menembus partai puncak, final Piala Thomas.

Jonatan Christie dkk berhasil membawa tim badminton Indonesia berhadapan dengan China di final Piala Thomas hari ini, Minggu 17 Oktober 2021, pukul 19.00 Wita.

Tampil di partai final Piala Thomas di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, tim badminton Indonesia akan menghadapi lawan tangguh dari tim China.

China di sektor tim badminton putra diketahui sebagai salah satu kekuatan yang paling diperhitungkan di cabang olahraga bulutangkis.

Lebih lagi China berhasil melenggang ke final Thomas Cup 2021 dengan catatan yang impresif.

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, ketika menghadapi wakil Singapura, Loh Kean Yew, pada laga terakhir Grup G Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza, Rabu, 28 Juli 2021 petang WIB.
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, ketika menghadapi wakil Singapura, Loh Kean Yew, pada laga terakhir Grup G Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza, Rabu, 28 Juli 2021 petang WIB. (AFP/ ALEXANDER NEMENOV)

Keberhasilan mereka mengalahkan Jepang dipastikan akan menambah daya juara mereka untuk bisa memenangkan Piala Thomas ke-11.

Kemenangan Tim Uber China bisa juga menginspirasi perjuangan Tim Thomas mereka untuk mengulangi hal sama pada turnamen edisi kali ini.

Terlepas dari hal itu, Indonesia tidak boleh dipandang remeh begitu saja di partai puncak Piala Thomas 2021.

Keberhasilan Indonesia lolos dari grup neraka menjadi hal yang patut diwaspadai China.

Ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saat berjuang dalam pergelaran Piala Thomas 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark.
Ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saat berjuang dalam pergelaran Piala Thomas 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark. ((BadmintonPhoto/Yohan Nonotte))

Tak hanya itu saja, keberhasilan Indonesia mengalahkan Malaysia dan Denmark pada babak sistem gugur juga menandakan kekuatan Merah Putih tak bisa dipandang sebelah mata.

Alhasil laga final Piala Thomas 2021 yang menyajikan Indonesia kontra China dipastikan akan berlangsung sengit dan menarik.

Kebangkitan Minions dan Jojo Jadi Kunci ke Final

Jika menelisik perjalanan Indonesia bisa melaju ke partai final sempat diwarnai menurunnya performa beberapa punggawanya.

Sebagaimana misal penurunan performa yang sempat diperlihatkan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya (Ganda Putra) dan Jonatan Christie (Tunggal Putra).

Nama di atas sempat menjadi sasaran kritikan lantaran performanya sejak Olimpiade Tokyo 2021.

Kegagalan dalam mencapai target dalam gelaran Olimpiade Tokyo seakan membuat Minions dan Jojo kehilangan kepercayaan dirinya.

Hal itu tampak terlihat ketika keduanya berjuang dalam balutan jersey Merah Putih di Piala Sudirman 2021.

Pasangan ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri) dan Marcus Fernaldi Gideon bermain lawan wakil Britania Raya Sean Vendy dan Ben Lane di laga fase grup Olimpiade Tokyo 2020, Sabtu, 24 Juli 2021.
Pasangan ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri) dan Marcus Fernaldi Gideon bermain lawan wakil Britania Raya Sean Vendy dan Ben Lane di laga fase grup Olimpiade Tokyo 2020, Sabtu, 24 Juli 2021. (AFP/ALEXANDER NEMENOV)

Performa garang yang biasanya diperlihatkan keduanya kurang nampak di Piala Sudirman edisi tahun ini.

Bahkan, momen tersingkirnya Indonesia di tangan Malaysia dalam laga perempat final Piala Sudirman 2021 salah satunya lantaran performa kurang ciamik dari Minions.

Hanya saja memang performa keduanya baru mulai menanjak kembali tepatnya dalam laga melawan Malaysia di Piala Thomas 2021.

Sempat diragukan bisa menyumbang poin bagi Indonesia, Minions dan Jojo justru mampu membuktikan kualitas terbaiknya.

Minions akhirnya mampu membalaskan dendam kekalahan dua laga beruntun saat bertemu Aaron Chia/Soh Woii Yik.

Sementara itu, Jojo menjadi tokoh penting kemenangan Indonesia saat mengalahkan Ng Tze Yong pada laga ketiga.

Kemenangan Jojo pada laga tersebut secara tidak langsung membuat Indonesia menyegel kemenangan tiga kosong atas Malaysia.

Pebulu tangkis Indonesia, Jonatan Christie, saat berlaga menghadapi perwakilan Refugee Olympic Team alias Tim Atlet Pengungsi, Aram Mahmoud, dalam fase grup Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, 24 Juli 2021.
Pebulu tangkis Indonesia, Jonatan Christie, saat berlaga menghadapi perwakilan Refugee Olympic Team alias Tim Atlet Pengungsi, Aram Mahmoud, dalam fase grup Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, 24 Juli 2021. (ALEXANDER NEMENOV/AFP)

Performa impresif keduanya kembali terlihat di babak semifianal Piala Thomas 2021, tepat melawan Denmark selaku tuan rumah.

Minions mampu menyamakan skor pada laga kedua setelah Indonesia kehilangan poin pada pertandingan pertama.

Kekalahan Anthony Ginting berhasil dinetralisir oleh Minions yang mampu mengalahkan ganda putra andalan Denmark pada laga kedua.

Kunci kemenangan Indonesia kembali diciptakan oleh Jonatan Christie yang berjuang luar biasa memenangkan partai ketiga.

Lewat permainan rubber game yang berlangsung 100 menit, Jojo mampu memenangkan pertarungan fisik dan mental atas Anders Antonsen.

Kesuksesan yang diraih Jojo akhirnya ditutup oleh Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menyegel kemenangan pada laga keempat.

Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto saat melawan ganda Denmark pada babak perempat final Indonesia Masters 2020, di Istora Senayan, Jumat (17/1/2020). Fajar/Rian harus bermain tiga set dengan skor 18-21 21-13 21-17 dan lolos ke semifinal. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto saat melawan ganda Denmark pada babak perempat final Indonesia Masters 2020, di Istora Senayan, Jumat (17/1/2020). Fajar/Rian harus bermain tiga set dengan skor 18-21 21-13 21-17 dan lolos ke semifinal. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Baik Minions dan Jojo kini memiliki kesempatan sekali lagi untuk bisa mengakhiri paceklik gelar juara Piala Thomas 2021.

Laga melawan China bisa menjadi panggung kembalinya performa Minions dan Jojo di atas lapangan.

Seandainya Minions dan Jojo mampu mempersembahkan kemenangan pada laga final maka bisa dipastikan keduanya telah bangkit dari keterpurukan yang sempat dirasakannya.

Perjalanan Indonesia ke Final Piala Thomas 2021:

- Indonesia vs Aljazair : 5-0 (penyisihan grup)

- Indonesia vs Thailand : 3-2 (penyisihan grup)

- Indonesia vs Taiwan : 3-2 (penyisihan grup)

- Indonesia vs Malaysia : 3-0 (perempatfinal)

- Indonesia vs Denmark: 3-1 (semifinal)

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Simak kabar Piala Thomas dan Uber 2021 lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Perjalanan Indonesia Tembus Final Piala Thomas: Titik Balik Minions & Jojo, Tantang China di Puncak

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved