Liga Italia

Racikan Ciamik 4-3-3 Maurizio Sarri, Inter Milan Dibuat Tak Berdaya Lazio di Serie A Liga Italia

Biancoceleste alias Lazio tampil perkasa dan benar-benar membuat tak berkutik Inter Milan saat bertandang di Olimpico Stadium dilanjutan Serie A Liga

Editor: Ady Sucipto
AFP/ALBERTO PIZZOLI
Ciro Immobile memungut bola dari gawang setelah mencetak gol kelima Lazio dalam laga kontra Sampdoria di Stadion Olimpico, Roma, Sabtu (18/1/2020). 

Savic memiliki kondisi fisik yang prima, selain jarang cedera, ia kuat dalam hal berduel dengan para gelandang ataupun penyerang lawan.

Catatan duels won-nya berada di angka 3.00 per pertandingan, tertinggi di Serie A.

Catatan pressuresnya juga mencolok yaitu di angka 16.93 per pertandingan.

Savic adalah gelandang terlengkap di eropa, tak heran mengapa tim-tim Liga Inggris begitu ngebet mendapatkan tanda tangannya.

Sarri tahu betul dalam urusan memanfaatkan kemampuan Savic, bermain dengan 4-3-3 Savic menjadi anchor yang tak melulu berada di depan dua bek tengah.

Ia juga diberi peran untuk merangsek ke dalam kotak penalti jika memenumkan celah.

posturnya yang tinggi menjulang serta insting mencetak golnya membuat savic seringkali mampu merobek jala gawang lawan lewat sundulan ataupun tendangan terukur.

Dalam urusan mencetak gol, Sarri jelas mempercayakannya kepada penyerang haus gol asal Italia, Ciro Immobille.

Musim ini, Immobile berada di puncak daftar top skor Serie A dengan torehan 7 gol, ia berada di atas duet maut Inter Milan, Edin Dzeko dan Lautaro Martinez.

Penyerang Lazio Ciro Immobile  merayakan akhir pertandingan sepak bola Liga  Serie A Italia antara Torino vs Lazio di Stadion Grande Torino di Turin,  23 September 2021.
Penyerang Lazio Ciro Immobile merayakan akhir pertandingan sepak bola Liga Serie A Italia antara Torino vs Lazio di Stadion Grande Torino di Turin, 23 September 2021. (AFP/MARCO BERTORELLO)

Immobille diapit oleh dua winger cepat, yaitu Pedro dan si anak hilang yang telah kembali, Felipe Anderson.

Nama yang disebutkan kedua, mampu dibuat Sarri kembali menunjukkan tajinya setelah hanya menjadi pemanis bangku cadangan untuk West Ham dan FC Porto.

Kepulangan winger asal Brasil tersebut membuat serangan Sarri dari sisi sayap menjadi lebih rancak.

Jika sebelumnya Felipe merupakan inverted winger, ia diberi peran yang berbeda oleh Sarri dengan menjadi winger kanan yang banyak bergerak lebih melebar.

Perannya fokus untuk membuat lawan kelimpuangan lewat kemampuan dribel dan skill olah bolanya.

Hal tersebut terbukti ampuh, dribbles completed Felipe berada di angka 2.59 per pertandingan, masuk 5 besar di Serie A musim ini.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved