Liga 1
Soal Kerusuhan Persib Bandung Vs Bhayangkara FC di Akhir Laga, The Guardian Dituduh Bayar Wasit
Usai laga Bhayangkara FC melawan Persib Bandung pada lanjutan Liga 1 pekan ke-7 terdapat sedikit keributan.
TRIBUN-BALI.COM - Usai laga Bhayangkara FC melawan Persib Bandung pada lanjutan Liga 1 pekan ke-7 terdapat sedikit keributan.
Persib Bandung berhasil menang melawan Bhayangkara FC dalam duel yang berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Sabtu (16 Oktober 2021).
Namun sangat disangkan, di akhir laga tim pelatih dari Persib Bandung dan Bhayangkara FC terlihat berdebat argumen yang membuat sedikit kerumunan.
Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, membeberkan penyebab terjadinya sedikit permasalahan yang terjadi pasca pertandingan.
Ia mengatakan banyak provokator dari tim pelatih Persib Bandung yang menyebut Bhayangkara FC membayar wasit.
Paul Munster sangat menyayangkan hal tersebut.
• Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris: Man United Dipermalukan Leicester City, Chelsea di Puncak
Sebab, seharusnya tim pelatih Persib Bandung fokus dalam pertandingan dan jangan memancing keributan.
Ada dua pelanggaran yang memang patut dipertanyaan dari keputusan wasit Darma Santoso Gulo.
Pertama tendangan bebas yang didapatkan Bhayangkara FC di dekat kotak penalti Persib Bandung ketika laga memasuki menit ke-85.
Pelanggaran itu datang setelah gelandang Persib Bandung Dedi Kusnandar dinilai melakukan tekel keras ke pemain Bhayangkara FC Adam Alis.
Pemain Persib Bandung memberikan protes ke wasit tersebut.
Tendangan bebas pun diambil oleh bek Bhayangkara FC Anderson Salles yang mempunyai keahlian dari situasi tersebut.
Baca juga: Head to Head Indonesia Vs China Thomas Cup, Skuad Garuda Siap Balas Dendam
Sepakan Anderson Salles pun terlihat mengenai tangan dari Dedi Kusnandar di dalam kotak penalti Persib Bandung.
Wasit asal Sumatera Utara itu langsung menunjuk titik putih untuk Bhayangkara FC.
Keputusan kedua itu kembali membuat geram pemain Persib Bandung baik di lapangan atau bench.