Berita Karangasem

Pasca Gempa 4.8 SR, Warga Jatituhu Karangasem Sementara Tidur di Tenda

Pria berusia 50 tahun tinggal ditenda karena rumah rusak,  sementara tidak bisa ditempati. Rumah retak dan bagian atap bocor.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Noviana Windri
Tribun Bali/Saiful Rohim
Warga bersama petugas TNI sedang membangun tenda, Senin (18/10). Petugas membangunkan tenda terhadap warga yang terkena dampak gempa berkekuatan 4.8 SR. 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Ketut Dudun warga  Banjar Jatituhu, Desa Ban, Kecamatan Kubu tidur di tenda untuk sementara.

Pria berusia 50 tahun tinggal ditenda karena rumah rusak,  sementara tidak bisa ditempati.

Rumah retak dan bagian atap bocor karena beberapa gentengnya jatuh hingga pecah.

Dudu sapaannya mengatakan, kluarganya tidur di tenda sejak hari sabtu dikarenakan rumah sudah tak bisa ditempati.

Baca juga: Dampak Gempa Bali, Ratusan Rumah di Karangasem Rusak, 1 Orang Meninggal, Puluhan Korban Luka-luka

Baca juga: UPDATE: 243 Rumah Warga Karangasem Rusak Berat Akibat Guncangan Gempa Bali 4,8 SR

Baca juga: BNI Berbagi, Salurkan Bantuan dan Santunan kepada Korban Gempa Karangasem dan Bangli

"Sekeluarga tidur ditenda untuk sementara. Kalau tidur di rumah khawatir ambruk. Soalnya rumah saya sudah retak,"kata Ketut Dudun saat ditemui areal rumahnya di Banjar Jatituhu.

Hal serupa diungkapkan Kadek Wirtawan. Dirinya bersama keluarganya sementara tinggal ditenda untuk antisipasi hal tak diinginkan.

Mengingat pondasi rumah sudah retak.

Dikhwatirkan ambruk karena kondisinya memprihatinkan.

Tenda sementara dihuni dua kepala keluarga dan anaknya.

"Sementara tinggal ditenda sampai kondisi bangunan kembali baik. Tenda ini dibangun sama TNI dan Tim gabungannya. Smoga kondisi segera membaik,"imbuh Kadek Wirtawan, Senin 18 Oktober 2021 siang.

Saat ini pihak keluarganya masih syok setelah kejadian gempa berkekuatan 4.8 SR.

Wirtawan mengaku enggan untuk mengungsi lantaran masih ada tempat di halaman  rumah.

Ditambah,  banyaknya barang dan ternak keluarga yang ada di rumah.

Seperti barang elektronik, ayam, sapi serta lainnya.

Baca juga: Gubernur Koster Jenguk Korban Gempa Karangasem-Bangli, Pastikan Biaya Perawatan Ditanggung Penuh

Baca juga: Mayat Antari Ditemukan Peluk Lionel, Gempa Karangasem Sebabkan Tiga Tewas dan Ratusan Rumah Rusak

Baca juga: Kasus Pembunuhan Anak di Karangasem Mendapat Sorotan, Ada Keterlibatan Sang Ibu?

Pria asli Jatituhu beerharap kondisi  membaik, dab warga bisa beraktivitas 

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved