Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Kecurigaan Pelaku Pembunuhan Subang juga Terarah pada Yoris dan Danu, Begini Sikap Tegas Keluarga

Kecurigaan Pelaku Pembunuhan Subang juga Terarah pada Yoris dan Danu, Begini Sikap Tegas Keluarga

KompasTV
Yoris anak tertua Tuti Suhartini korban pembunuhan di Subang saat diwawancari di 40 hari kematian dua korban kasus Subang 

Menurut Dede, Yosef memastikan selama ini tidak pernah ada konflik internal di yayasan.

Selama penyelidikan pun sudah ada sejumlah pengurus yayasan yang bersaksi.

"Memang dalam yayasan sendiri semuanya masih keluarga, seperti Yoris (34) ketua yayasan anak tertua dari Yosef struktur dari yayasan juga masih keluarga," katanya.

Sikap berbanding terbalik justru ditunjukkan Yoris, anak pertama Yosef dan Tuti.

Yoris yang awalnya berkukuh enggan menggunakan kuasa hukum, kini justru sedang menyiapkan pengacara untuk mendampinginya.

"Emang benar yah, kita akan menggunakan jasa pengacara," kata Yoris seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube Heri Susanto.

Penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang sudah berjalan hampir dua bulan.

Panjang dan lamanya proses penyelidikan ini membuat Yoris beranggapan adanya kejanggalan dalam pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

Hal itu lah yang menjadi alasan Yoris menyiapkan pengacara untuk mendampinginya.

"Kenapa saya memutuskan ini (sewa pengacara). Kita udah musyawarah, ada kejanggalan-kejanggalan.

Mungkin ada masukan-masukan dari keluarga, seperti Wak Lilis, Wak Mumuh, jadi ya udah mending pake saja (pengacara)," ungkap Yoris.

Karena merasakan kejanggalan yang tak disebutkan secara gamblang ini, Yoris juga menegaskan ingin secepatnya pelaku pembunuhan ditangkap.

"Untuk jasa kuasa hukum ini, malah saya ingin sekali mengungkap siapa yang telah membunuh mama dan adik saya," tegas Yoris.

Tak sendiri, Yoris menyebut sepupunya, Danu juga akan menggunakan jasa pengacara.

Danu diketahui termasuk salah seorang saksi kunci pembunuhan di Subang, selain Yoris dan Yosef.

"Kami ingin sekali kasus ini terungkap," imbuhnya.

Yoris menegaskan hak setiap warga negara untuk mendapatkan pendampingan hukum, meski statusnya baru menjadi saksi.

Kembali ditegaskan Yoris, ia ingin keadilan untuk ibu dan adiknya yang tewas terbunuh secara sadis pada Rabu 18 Agustus 2021 silam,

"Pertimbangannya, mungkin untuk mempercepat kasus. Terus saya tuntut keadilan untuk mama dan Amel," tegas Yoris.(*)

Artikel terkait telah tayang di Tribunnews Bogor dengan judul Tak Kalah dengan Yosef, Yoris Siapkan 9 Pengacara Top,Tuntut Keadilan Minta Pelaku Segera Ditangkap

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved