Berita Nasional

Sirkuit Mandalika Jadi Tuan Rumah Idemitsu ATC 2021 Sebelum WSBK, Motor Peserta Sudah Tiba

Indonesia dipastikan akan menjadi tuan rumah seri terakhir dari Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2021

Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Harun Ar Rasyid
Dok. AHM
Pebalap Indonesia berjuang pada seri pertama Asia Talent Cup (ATC) 2021 di Sirkuit Losail, Qatar 

TRIBUN-BALI.COM  - Indonesia dipastikan akan menjadi tuan rumah seri terakhir dari Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2021.

Seri terakhir dari gelaran Idemitsu ATC 2021 akan diselenggarakan pada 12 hingga 14 November 2021 mendatang.

Balapan ini pun akan diadakan di Mandalika Internasional Street Circuit atau Sirkuit Mandalika, Lombok sebelum nantinya pada  diselenggarakan World Superbike (WSBK) pada 19 hingga 21 November 2021.

Dikutip Tribun-Bali.com dari media sosial Instagram @themandalikagp pada Selasa, 19 Oktober 2021, motor balap yang digunakan peserta IATC telah berada di Indonesia.

“Motor motor IATC ( Idemitsu Asia Talent Cup) sudah tiba di Indonesia, ternyata merekalah yang pertama akan mencicipi aspal sirkuit Mandalika, sudah ngga sabar menunggu aksi aksi pembalap pembalap junior ini menekan gas sampai pool di sirkuit kebanggan Indonesia 12 -14 November 2021,” tulis @themandaligagp.

Baca juga: Monev ke RSUD Sanjiwani, Pimpinan DPRD Gianyar Minta Direksi Tingkatkan Pelayanan

Motor yang digunakan adalah Honda NSF250R. Motor ini dibekali dengan mesin berkapasitas 249,3 cc, DOHC, 4-tak, satu silinder, dan berpendingin cairan. Meskipun hanya menggunakan mesin 250 cc satu silinder, tapi motor ini tidak bisa dipandang sebelah mata.

Tenaga yang dihasilkan dapat mencapai 47,6 tk pada 13.000 rpm dan torsinya 28 Nm pada 10.500 rpm. Tenaganya berlimpah berkat adanya RAM Air-intake.

Baca juga: Identitas Ketua Komisi III Gianyar Dicatut Penipu dengan Modus Jual Mobil Lelangan

Idemitsu ATC 2021

Dikutip dari Kompas.com pada Selasa,19 Oktober 2021, Dyan Dilato, Head of Operations Sporting Mandalika Grand Prix Association mengatakan, ATC merupakan ajang balap yang diisi pebalap muda untuk meraih mimpi menjadi pembalap MotoGP.

“ATC Mandalika merupakan seri kedua setelah di Qatar. Seharusnya, ATC dilaksanakan juga di Sepang (Malaysia), Buriram (Thailand), Motegi (Jepang), dan Phillip Island (Australia) namun keempatnya cancel gara-gara Covid-19,” jelasnya.

Jadi ATC bakal diadakan dua seri, di Mandalika rencananya akan digelar satu minggu sebelum WSBK, yakni tanggal 13-14 November.

Sirkuit Mandalika sendiri sudah mendekati rampung, secara trek, sudah diaspal penuh, tinggal penunjang saja seperti pit building modular yang sedang dibangun.

“Organizing Committee MGPA sangat yakin homologasi akan dilakukan sebelum balap, tanggal 11-12 November untuk ATC. Kami mohon doa restunya, agar kita mampu melaksanakan ATC sebagai warm-up sebelum WSBK dan MotoGP,” kata Dyan

Untuk gelaran ATC, pit building yang dibutuhkan tidak banyak, mengingat jenis motornya yang sama.

Jadi bisa dibilang satu mekanik bisa mengurus tiga atau empat motor, sehingga pit building tidak perlu banyak-banyak.

 “Tapi dalam WSBK nanti, kita berharap dari pit building dan penunjang paddock sudah jadi. Mengenai medical center dan race control, itu harus sudah ada dan sekarang tinggal finishing saja,” kata dia.

Baca juga: Muntah-muntah Saat Tiba di UGD, Wayan Parsi Ngaku Banyak Makan Durian Sebelum Jatuh ke Jurang

Pembangunan Dikebut

Dikutip dari Kontan pada Selasa, 19 Oktober 2021, progres pembangunan sirkuit dan infrastrukturnya  mendekati rampung.

Deretan alat berat nampak di sepanjang kawasan penyokong sirkuit, seperti hotel-hotel hingga jalan utama menuju Sirkuit Mandalika.

Debu pekat beterbangan menandakan aktivitas pembangunan yang terus dikebut.

Saat ini, Sirkuit Mandalika tengan membangun pit building dengan sistem modular. Pihaknya mengatakan bla membuat dengan sistem ini merupakan cara cepat untuk membanun sebuah bangunan.

“Beda looh cepat - cepat sama cepat...membangun pit building dengan sistem modular ini adalah cara cepat untuk membangun sebuah bangunan...capaian perhari ini sejak 2 hari yang lalu yang progresnya terus dilakukan siang dan malam,” tulis @themandalikagp.

Baca juga: Kasus Covid-19 Makin Landai, Bali PPKM Level 2 Hingga BOR Rumah Sakit Dibawah 10 Persen

Jalan Bypass Bandara Internasional Lombok-Mandalika

Berdasarkan laporan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Barat,  jalan utama selesai menuju sirkuit nyaris rampung. Progress pembangunan diklaim sudah 97,4%.

Pembangunan jalan bypass Bandara Internasional Lombok - Mandalika  akan meningkatkan konektivitas dari Bandara BIL ke Kawasan Wisata Mandalika sekaligus mendukung akses menuju sirkuit MotoGP yang dibangun di kawasan Mandalika.

Kehadiran jalan Bypass Bandara Internasional Lombok (BIL)-Mandalika akan memangkas waktu tempuh dari 45 menit menjadi hanya 15 menit saja.

Sekadar informasi, pembangunan Jalan Bypass BIL– Mandalika sepanjang 17 km terdiri dari 3 paket pekerjaan yakni Paket I sepanjang 4,3 km dengan kontraktor PT Nindya Karya-Bumi Agung (KSO) dengan anggaran sebesar Rp 199 miliar.

Paket 2 sepanjang 9,7 km kontraktornya PT Adhi Karya - PT Metro Lestari Utama (KSO) dengan anggaran Rp 353 miliar.

Adapun paket ke 3 sepanjang 3,3 km, kontraktornya dilakukan oleh PT Yasa Patria Perkasa dengan anggaran Rp 152 miliar. (*)

Berita Nasional Lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved