Berita Gianyar

Identitas Ketua Komisi III Gianyar Dicatut Penipu dengan Modus Jual Mobil Lelangan

Hal tersebut disadarinya saat ada warga di Banjar Peninjoan, Desa Batuan, Sukawati, Gianyar, Bali yang dikirimkan pesan WhatsApp oleh oknum tersebut

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Wema Satya Dinata
KOMPAS.com
ilustrasi penipuan via handphone. Identitas Ketua Komisi III Gianyar Dicatut Penipu dengan Modus Jual Mobil Lelangan 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Foto dan nama Ketua Komisi III DPRD Gianyar, I Putu Gede Pebriantara dicatut oleh oknum penipu modus mobil lelangan.

Hal tersebut disadarinya saat ada warga di Banjar Peninjoan, Desa Batuan, Sukawati, Gianyar, Bali yang dikirimkan pesan WhatsApp oleh oknum tersebut.

Dimana oknum tersebut menawarkan mobil lelangan dengan harga murah.

Saat ini pelaku penipu tersebut sedang dilacak.

I Putu Gede Pebriantara
I Putu Gede Pebriantara (ISTIMEWA)

Baca juga: Pemkab Gianyar Kekurangan 6.340 Pejabat, Tahun Ini Batal Rekrut PPPK Lantaran Terkendala Anggaran

Hanya saja, saat berita ini ditulis, profil WhatsApp oknum tersebut  yang sebelumnya memakai foto Pebriantara, kini telah dihapus. 

Saat dikonfirmasi, Selasa 19 Oktober 2021, Putu Gede Pebriantara membenarkan bahwa foto dan namanya telah dicatut oleh oknum yang diduga akan melakukan penipuan dengan modus menawarkan mobil lelangan dengan harga miring.

Dia menerangkan, hal tersebut terungkap saat seorang warga di banjarnya dikirimkan pesan WhatsApp oleh oknum tersebut.

Dimana awalnya, warga ini mengira oknum tersebut adalah Pebriantara sendiri.

Sebab saat itu, oknum penipu tersebut mengaku sebagai Pebriantara dengan nomor baru. 

Lantaran pesan tawaran mobil tersebut dinilai bukan karakter Pebriantara, sehingga warga tersebut menginformasikan ke Pebriantara.

Lalu Pebriantara menegaskan pesan tersebut memang bukan dikirimkan olehnya.

Meskipun oknum yang mencatut dirinya belum berhasil mengelabui korbannya.

Namun Pebriantara menegaskan pihaknya akan menseriusi hal ini. Sebab dinilai telah mencemarkan nama baiknya. 

"Masih kita lacak orang ini posisinya di mana. Nanti tentu saya akan lakukan langkah serius. Sebab sudah termasuk pencemaran nama baik," ujarnya. 

Baca juga: Kasus Turun, BPBD Gianyar Bersyukur Pemakaman Pasien Covid-19 Berkurang

Kasus penipuan yang mencatut foto dan identitasnya tidak terjadi kali ini saja.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved