Perkelahian di Bangli

Perkelahian Berdarah di Songan Bangli, Kakak Adik Tewas, Diduga Dipicu Soal Jeep Wisata

Bentrok berdarah mengguncang Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali

|
Istimewa
REDAM - Dalam meredam ketengan antar warga di Banjar Tabu, Desa Songan A, Kecamatan Kintamani, Bangli pasca pertikaian maut yang menewaskan dua orang warga, Kapolres Bangli AKBP James I. S. Rajagukguk, turun langsung ke lokasi dan berkomunikasi dengan warga setempat, Minggu 12 Oktober 2025. 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Bentrok berdarah mengguncang Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, Minggu (12/10/2025) pagi.

Dua warga kakak beradik meninggal dunia dan satu lainnya kritis setelah perkelahian yang diduga dipicu perselisihan seputar aktivitas jeep wisata di kawasan Gunung Batur.

Polisi telah mengamankan tiga terduga pelaku

Kronologi Peristiwa Berdarah di Desa Songan

Pagi itu, sekitar pukul 08.30 WITA, terjadi keributan.

Peristiwa ini menyebabkan dua warga tewas dan satu lainnya luka berat.

Kedua korban jiwa adalah kakak beradik, I Ketut Kartawa (50) dan Jero Sumadi (47), keduanya warga Banjar Tabu.

Baca juga: BREAKING NEWS: Perkelahian Maut Kembali Terjadi di Songan Kintamani, 2 Orang Dilaporkan Tewas

Jenazah mereka dibawa ke IGD RSUD Bangli menggunakan mobil pick up oleh keluarga sekitar pukul 09.20 WITA.

Jero Sumadi mengalami luka terbuka parah di bagian perut hingga usus terurai. Sementara Kartawa menderita luka terbuka di kepala bagian depan serta luka robek di lengan bawah kanan.

Satu korban lainnya, I Wayan Ruslan (53), mengalami luka tusuk di bagian perut dan kini dalam kondisi kritis.

Diketahui ia adalah adik dari dua korban kakak adik yang tewas.

“Pasien masuk ke IGD RSUD Bangli sekitar pukul 10.09 WITA, dirujuk dari Puskesmas. Saat ini dalam perawatan intensif dan akan menjalani operasi,” ujar Humas RSUD Bangli, Kompyang Ari Wijaya.

Barang Bukti dan Dugaan Awal

Petugas Polsek Kintamani dan Polres Bangli mengamankan dua bilah pedang samurai dan sebatang tongkat besi dari lokasi kejadian.

Barang-barang ini diduga kuat digunakan dalam perkelahian tersebut.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved