Liga 1 Indonesia
Buntut Panjang Pengrusakan Bus, Pengurus Arema FC Langsung Bersurat ke PSSI
Dalam surat bernomor 112/AREMAFC/X/2021 tersebut Arema FC menyampaikan beberapa poin keberatan dan kepada federasi selaku induk sepakbola Indonesia.
“Kami sepakat langkah pembinaan kita serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian setempat dan meminta kepada pelaku untuk menandatangani perjanjian untuk tidak melakukan kembali tindakan merugikan tersebut,” tulis Arema.
“Sekaligus bersama pelaku yang lain untuk resmi meminta maaf serta tidak akan mengulangi lagi secara terbuka di depan media.”
“Permintaan maaf ditujukan kepada Klub Arema FC dan Aremania, sekaligus kepada Klub Persebaya dan Bonek yang justru mencoreng citra sepak bola Indonesia,” pungkas Arema dalam suratnya.
Arema FC berharap kejadian tidak mempertebal kembali prinsip sepakbola sebagai alat pemersatu dan persaudaraan.
Baca juga: AC Milan Incar 5 Pemain Ini di Bursa Transfer Januari Mendatang, Punya Bakat Menyajikan
Kubur dendam dan tetap positif dalam memberikan dukungan kepada klub kebanggaan.
Sementara itu diwaktu yang sama laporan Arema FC juga sudah diterima oleh pihak Kepolisian setempat.
Hingga kini pelaku berinisial YS (14) asal Kab. Sidoarjo sudah diamankan beserta sejumlah barang bukti.
Adapun barang bukti yang diamankan antara lain sweater berwarna hitam, atribut suporter klub Persebaya, paving block, cor, besi dan pecahan-pecahan kaca akibat aksi teror.
Pihak kepolisian mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti, serta mendengarkan kesaksian para saksi.
Untuk selanjutnya akan ditindaklanjuti untuk memburu pelaku yang tersisa. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kirim Surat ke PSSI, Arema FC Tuntut Pelaku Ikut Minta Maaf Kepada Bonek dan Persebaya"