Buleleng
260 Menara di Buleleng, 50 Belum Diketahui Pemiliknya, Pihak Terkait akan Perketat Pengawasan
Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) pun saat ini akan memperketat pengawasan terhadap pendirian menara telekomunikasi
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Harun Ar Rasyid
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Pemkab Buleleng terus berupaya meningkatkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari beberapa sektor.
Salah satunya melalui retribusi menara telekomunikasi.
Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) pun saat ini akan memperketat pengawasan terhadap pendirian menara telekomunikasi yang ada di Buleleng.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Buleleng Made Kuta dikonfirmasi Jumat 22 Oktober 2021 mengatakan, dari hasil pengawasan ada sebanyak 260 menara telekomunikasi yang berdiri di wilayah Buleleng.
Baca juga: Penampungan Air Rusak Akibat Gempa, Tim Gabungan di Karangasem Distribusikan Puluhan Ribu Air Liter
Dari jumlah tersebut, hanya 210 menara yang sudah diketahui pemiliknya.
Dengan rincian 82 menara milik PT. Protelindo, 14 menara milik PT. Bali Towerindo, 10 menara milik PT. Inti Bangun Sejahtera, 47 menara milik PT. Mitratell, 8 menara milik PT. Performa, 39 menara milik PT. Tower Bersama Group, dan 10 menara milik stasiun radio.
Melalui pengawasan yang dilakukan terhadap 210 menara tersebut, pihaknya berhasil memperoleh retribusi sebesar Rp500 juta rupiah lebih per tahun.
Sementara untuk 50 menara telekomunikasi lainnya, hingga saat ini belum diketahui pemiliknya.
Baca juga: Diduga Mabuk, 3 Orang Alami Luka Serius Setelah Mobil Minibus Tabrak Pintu Toko Bangunan di Denpasar
Untuk mengidentifikasinya, Kuta pun mengaku telah berkoordinasi dengan Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI) dan Asosiasi Pengembang Infrastruktur Menara Telekomunikasi (Aspimtel).
"Apabila setelah dikoordinasikan masih tidak diketahui juga, maka kami akan melaporkan kepada tim yustisi, agar nantinya tim yustisi menyegel menara-menara yang belum ada identitasnya itu," singkatnya. (rtu)
ReplyReply to allForward